Page 57 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 57
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pemerintah telah
melakukan beberapa pelepasan kawasan hutan dengan mengeluarkan
peraturan yang diterapkan di beberapa provinsi yang memiliki
kawasan hutan luas dan dapat dimanfaatkan masyarakat terutama
Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah juga menerapkan aturan
mengenai Reforma Agraria dalam Nawacita RPJMN tahun 2015-2019
yang dilanjutkan dalam RPJMN tahun 2020-2024 mengenai sumber
Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan terlaksananya redistribusi
tanah serta legalisasi aset (teridentifikasi kawasan hutan yang akan
dilepaskan, hal ini sedikit banyak 4,1 juta hektar). Sedangkan, untuk
meningkatkan akses masyarakat untuk mengelola hutan melalui
hutan masyarakat, hutan desa, hutan tanaman rakyat, hutan adat,
dan hutan rakyat serta kemitraan seluas 12,7 juta hektare.
Reforma Agraria dapat melalui 2 (dua) langkah, yaitu Tanah
Objek Reforma Agraria (TORA) dan Perhutanan Sosial. TORA
terbagi lagi menjadi legalisasi aset (sertifikasi tanah rakyat berupa
Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) atau Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) dan tanah transmigrasi belum sertipikat)
dan redistribusi aset (eks Hak Guna Usaha dan tanah terlantar
serta pelepasan kawasan hutan). Dalam hal ini peneliti melakukan
penelitian terhadap daerah yang telah melaksanakan Reforma Agraria
melalui redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan di Kabupaten
Dharmasraya. Pelaksanaan kegiatan redistribusi tanah di Kabupaten
Dharmasraya tahun 2022 dilaksanakan sesuai dengan penetapan
pemerintah daerah dan subjek penerima sertipikat redistribusi tanah
sesuai dengan usulan Bupati Dharmasraya yang tercantum dalam
Surat Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor: 188.45/393/KPTS-
BUP/2022 tanggal 29 November 2022, tentang Penetapan Calon
Subjek Redistribusi Tanah menjadi Subjek Redistribusi Tanah di
Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022. Dari peraturan tersebut kantor
pertanahan Kabupaten Dharmasraya menetapkan 3 (tiga) nagari
40 Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat