Page 53 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 53

untuk menjadi  pedoman  dalam menyelenggarakan Gugus  Tugas
           Reforma Agraria (GTRA) dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat
           pusat, (Agraria et al., nd).
               Pemerintah melalui Pemerintah Daerah,  Kementerian  Agraria
           dan Tata Ruang (Kementerian ATR/BPN), Kementerian Lingkungan
           Hidup  dan Kehutanan (Kementerian LHK),  dan  stakeholder
           terkait  berupaya  untuk  mewujudkan  serta  memberikan  kepastian
           hukum terhadap penggarap atau petani yang telah melakukan dan
           menggarap tanah yang berada di lingkungan kawasan hutan selama
           bertahun-tahun. Maka  dari itu,  untuk  mewujudkan  pemerataan
           bidang tanah bagi penggarap atau petani yang berada di lingkungan
           kawasan hutan  pemerintah melakukan  pemberian hak  atas  tanah
           melalui  Reforma  Agraria  dari  pelepasan kawasan hutan  dimana
           lokasi  pelaksanaannya  sesuai  dengan penetapan  dari  pemerintah
           daerah. Menindaklanjuti  hal  tersebut,  Kementerian LHK  telah
           menunjuk Bupati atau Walikota memilih Panitia Tata Batas untuk
           melakukan Penataan Batas Kawasan Hutan sesuai dengan Peraturan
           Presiden Nomor 44 Tahun 2004 tentang, namun terdapat perubahan
           dengan terbitnya aturan baru yaitu Peraturan Menteri Lingkungan
           Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2022  tentang Perencanaan
           Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan
           Fungsi Kawasan Hutan serta Penggunaan Kawasan Hutan.
               Melalui  website  resmi Kementerian LHK (Tahun 2022)  telah
           diumumkan Keputusan Menteri  Kehutanan Nomor SK.6599/
           MENLHK-PKTL/KUH/PLA.2/10/2021  tanggal  27 Oktober 2021
           tentang Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan  sampai
           dengan Tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat. Atas dasar aturan ini
           Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya melakukan penetapan
           lokasi  pelaksanaan  kegiatan  Reforma Agraria  melalui redistribusi
           tanah  dari  pelepasan kawasan hutan. Hal ini  ditindaklanjuti  oleh
           Kantor Pertanahan Kabupaten Dharmasraya dengan mengeluarkan



           36    Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58