Page 355 - Prosiding Agraria
P. 355

340     STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

            tahun 2023 meliputi hutan lahan kering sekunder (2264,237 Ha), perkebunan (4823,200 Ha)
            dan hutan mangrove sekunder (15,684 Ha) dalam upaya meningkatkan pemanfaatan lahan.
            Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tutupan lahan berupa hutan lahan kering sekunder

            hutan  mangrove sekunder, perkebunan dan semak/belukar  menyumbang serapan  karbon
            yang tinggi, sedangkan tutupan lahan berupa pemukiman, sawah dan tanah terbuka memiliki
            serapan karbon yang rendah. Jenis pemanfaatan lahan berupa perairan berdasarkan tutupan
            lahan tidak memiliki serapan karbon yang berimplikasi pada pelestarian lingkungan.



            Daftar Pustaka
            Albrechts, L. (2004). Strategic (Spatial) Planning Reexamined. Environment and Planning B:

                    Planning and Design, 31(5), 743–758. https://doi.org/10.1068/b3065
            Andriawan, R., Martanto,  R., &  Muryono,  S.  (2020).  Evaluasi Kesesuaian Potensi Lahan
                    Pertanian  Pangan  Berkelanjutan  Terhadap  Rencana  Tata  Ruang  Wilayah.  Tunas
                    Agraria, 3(3). https://doi.org/10.31292/jta.v3i3.126
            BSN.    (2014).   Metode     Penghitungan      Perubahan     Tutupan     Hutan     Berdasarkan

                    Hasil  Penafsiran  Citra   Penginderaan  Jauh  Optik   Secara   isual.
                    Standar Nasional Indonesia. SNI  8033:2014. ICS  65.020. Badan Standardisasi Nasional.
            Ekawati, S., Ginoga, K., & Lugina, M. (2013). Kondisi Tata Kelola Hutan Untuk Implementasi

                    Pengurangan Emisi Dari Deforestasi Dan Degradasi Hutan (Redd+) Di Indonesia.
                    Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 10(1).
            Fadhli, R., Sugianto, S., & Syakur, S. (2021). Analisis Perubahan Penutupan Lahan dan Potensi
                    Karbon  di  Taman  Hutan  Raya  Pocut  Meurah  Intan,  Aceh  Indonesia.  Jurnal  Ilmu
                    Lingkungan, 19(2), 450–458. https://doi.org/10.14710/jil.19.2.450-458

            Hijriah, N. K. (2023). The Role Of The District Government Integrated Team In Resolving
                    Land Conflicts Between Corporations Vs Suku Anak Dalam. Communale Journal, 1(1),
                    50–60. https://doi.org/10.22437/communale.v1i1.23641

            Hilmi, N., Chami, R., Sutherland, M. D., Hall-Spencer, J. M., Lebleu, L., Benitez, M. B., &
                    Levin, L. A. (2021). The Role of Blue Carbon in Climate Change Mitigation and Carbon
                    Stock Conservation. Frontiers in Climate, 3. https://doi.org/10.3389/fclim.2021.710546
            Khan, N., Jhariya, M. K., Raj, A., Banerjee, A., & Meena, R. S. (2021). Soil Carbon Stock and
                    Sequestration:  Implications  for Climate Change  Adaptation  and Mitigation. In

                    Ecological Intensification of Natural Resources for Sustainable Agriculture (pp. 461–
                    489). Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-33-4203-3_13
            Pahlevi, W., Taris, H., Permadi, A. S., Fauzan, N., Pertiwi, S. A. H., & Savitri, F. (2021). Peran

                    Reforma Agraria Dalam Menyimpan Cadangan Karbon Untuk Mengurangi Dampak
                    Perubahan Iklim Di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Pertanahan, 10(2). https://doi.
                    org/10.53686/jp.v10i2.19
            Pandapotan Situmorang, J., Sugianto, S., & . D. (2016). Estimation of Carbon Stock Stands
                    using EVI and NDVI Vegetation Index in Production Forest of Lembah Seulawah Sub-
   350   351   352   353   354   355   356   357   358