Page 353 - Prosiding Agraria
P. 353
338 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Cadangan Karbon(ton C/Ha/Tahun)
Penutuplahan
2013 2023
Hutan Tanaman 4.136,14 -
Pemukiman 3.557,11 133,95
Perkebunan 94.403,81 303.861,58
Pertanian Lahan Kering 1.748,21 473,91
Pertanian Lahan Kering Campur 112.189,36 -
Rawa 0 0
Sawah 12,11 347,42
Semak/Belukar 28.984,02 7.467,33
Sungai - 0
Tanah Terbuka 2,40 33,37
Tubuh Air 0 -
Total 252.732,14 698.440,57
Sumber: Olahdata, 2024
Serapan karbon mengalami peningkatan di lokasi redistribusi tanah dengan prosentase
peningkatan nilai karbon sebesar 46,86 % dari serapan karbon di tahun 2013 sebesar 252.732,14
ton CO2 menjadi 698.440,57 ton CO2. Berdasarkan kelas penutup lahan, serapan karbon
tertinggi terdapat pada kelas tutupan lahan berupa hutan lahan kering sekunder di tahun
2023 dan perkebunan. Serapan karbon terendah ditemui pada jenis tutupan lahan tubuh air,
rawa, sawah, dan pemukiman.
B. Efektivitas Pelaksanaan Program Redistribusi Tanah
Program reforma agrarian berupa redistribusi tanah yang dilaksanakan dalam upaya
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dalam mengatasi problematika penguasaan dan
pemanfaatan tanah, salah satunya dalam kawasan hutan (Hijriah, 2023). Program tersebut
dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan di Kabupaten Batang Hari dengan menerbitkan
sertipikat untuk masyarakat pada program redistribusi tanah. Upaya pemerintah menekan
laju perubahan alih fungsi lahan cukup efektif dilakukan dengan adanya kepatuhan subyek
reforma agraria terhadap pembatasan program berupa tidak diperbolehkannya pengalihan
hak atas tanah selama kurun waktu yang telah ditetapkan. Dalam praktik pelaksanaannya,
evaluasi pemanfaatan lahan yang berkelanjutan oleh pemilik lahan terus dimonitoring Kantor
Pertanahan Kabupaten Batang Hari dan upaya ini cukup efektif menjamin bahwa bahwa hak
atas tanah tidak boleh dialihkan dalam kurun waktu tertentu untuk menjaga kondisi tata
guna lahan yang ada sehingga tidak terjadi alih fungsi lahan yang berdampak pada penyerapan
karbon.
C. Implikasi Program Redistribusi Tanah terhadap Serapan Karbon
Reforma agraria bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan upaya
pembangunan berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan
keberlanjutan lingkungan dan nilai potensi ekonomi yang terus dikaji. Salah satu peran serta