Page 388 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 388
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
yang tidak adil dari tanah dan kekayaan dari produksi
pertanian, dimana negara memiliki tanggung jawab utama
untuk menanganinya. Ini merupakan Isu-isu yang berada
di luar yurisdiksi badan-badan regional dan internasional
bahkan jika keputusan yang mereka buat, terutama di
sekitar perdagangan, memiliki dampak nasional dan lokal
yang mendalam.
Kampanye Nasional di kawasan ini mungkin dikelola
melalui badan-badan pelayanan sebagai titik koordinasi dan
dengan transnasional yang berbasis representasi. Mereka
membantu untuk mengarahkan klaim mereka ke arah
gelanggang global dan regional, seperti WTO atau arena
multilateral untuk menangani masalah-masalah yang
berdampak pada kehidupan pedesaan, seperti musyawarah
CBD tentang akses dan pembagian keuntungan atau
perdebatan tentang pembatasan penggunaan teknologi
GURT. Aktivis memanfaatkan kemampuan mereka untuk
beroperasi secara bersamaan di ruang politik yang berbeda
dan melampaui batas skala. Mereka melibatkan diri,
misalnya dalam memobilisasi aliansi nasional dalam ‘ arena
transnasional’ seperti apa yang terjadi pada negosiasi
Protokol Cartagena. Dengan akses ke arena transnasional
seperti yang ada dalam platform untuk memajukan tujuan
politik nasional, misalnya, sekitar 1.500 petani yang dimo-
bilisasi oleh Via Campesina berdemonstrasi di Curitibia,
dimana MOP3 (Rapat partai) itu diadakan. Mereka
memprotes lamanya waktu (4 tahun) diperbolehkannya
ketentuan mengenai identifikasi transgenik dalam makanan
yang masuk kedalam wilayah mereka.
Meskipun dikatakan bahwa gerakan sosial global
lebih banyak jumlah bagian-bagiannya daripada klaim yang
membentuk itu sendiri, mereka memberikan batas-batas
yang tidak relevan, runtuh, dan melampaui penggabungan
ruang aktivisme, diperlukan tindakan hati-hati tentang
sejauh mana aktivisme benar-benar terlihat dalam lintas
374

