Page 391 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 391
Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin
Dalam hal gerakan transnasional yang berbasis
petani, aktivisme sekitar bioteknologi di Amerika Latin
dapat ditemukan sebagai bagian dari tren, Edelman (2003)
yang menjelaskan tentang ‘globalisasi dari bawah’, di mana
petani mengembangkan agenda umum dan repertoar
sebagai protes pada masalah-masalah yang berbeda seperti
perdagangan dan isu hak asasi manusia. Hasilnya, dia
berpendapat ‘petani telah mencapai kepentingan di arena
internasional yang jarang mereka nikmati di negara mereka
sendiri” (2003, 185). Meskipun perbedaan kepentingan
materi yang ada di antara mereka, yang menyatukan petani
miskin dan buruh tak bertanah adalah kondisi nasib yang
sama yaitu sama-sama di eksploitasi, yang dapat dijelaskan
dalam istilah kelas yang melampaui batas-batas negara.
Oleh karena itu, meskipun mereka terlibat dalam gerakan
sosial pedesaan dengan identitas beragam seperti etnisitas
dan gender dalam menegaskan hak-hak mereka dan
menjelaskan pengecualian mereka, eksploitasi, bukan
kesadaran atau kesadaran umum dan inilah keunggulan
dari cara baca kelas (Burnham 2002, 117), seperti yang
terjadi dalam mobilisasi terhadap biotek akan lebih
dipahami jika dilihat dalam istilah kelas. De Ste. Croix
mengklaim bahwa ‘kelas” (berdasarkan relasinya) adalah
ekspresi sosial kolektif fakta eksploitasi, dan cara eksploitasi
terwujud di dalam suatu struktur sosial’ (1981, 43, dikutip
dari Burham 2002, 117). Masalah dalam konteks ini tidak
bisa direduksi hanya untuk mengendalikan alat-alat
produksi, karena petani yang lebih kecil memiliki sertifikat
tanah, tidak seperti buruh tak bertanah yang mereka
perkerjakan. Sebaliknya, resistansi yang muncul adalah
hasil dari eksploitasi yang dilakukan oleh kepentingan
komersial yang lebih besar, disamping itu negara juga
menciptakan ikatan politik antara kelas petani di Amerika
Latin dan di luar.
377

