Page 573 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 573
Organisasi Migran dan Dampak Kampung Halaman
komunitas Three-for-One menunjukkan bahwa organisasi
migran memiliki kapasitas untuk meningkatkan repre-
sentasi komunitas daerah asal mereka yang tersubordinasi
dalam politik kotamadya, negara bagian dan federal. Na-
mun, program ini mewakili sebagian kecil dari keseluruhan
pengeluaran investasi sosial Meksiko. Lebih penting lagi,
program ini belum berhasil mendongkrak investasi
produktif yang substansial, berkelanjutan. Tanpa alternatif
pekerjaan yang secara ekonomi yang nyata, berbasis luas,
yang secara sosial dapat dipercaya, migrasi-keluar akan
terus semakin dalam di komunitas yang belum dianggap
telah mencapai ‘intensitas migrasi yang tinggi’. Hasilnya,
asosiasi daerah asal migran memberikan sepersepuluh dari
milik mereka untuk diinvestasikan di daerah asal dalam
kebutuhan publik yang mungkin menghadapi dilema
dengan membangun lapangan basket dan stadium base-
ball dengan pemain yang hanya sedikit, kecuali untuk 3
sampai 4 minggu setiap tahun ketika para ekspatriat datang
untuk berkunjung. Investasi program Three-for-One
267
dalam pelaksanaannya dapat memfasilitasi kepulangan
migran saat Natal, namun mereka juga mengarahkan gene-
rasi mendatang ke utara.
Kesimpulannya, pengalaman orang Meksiko dengan
keterlibatan imigran terorganisir dalam initiatif pengem-
bangan masyarakat daerah asal menunjukan bahwa suara
terkadang dapat diikuti dengan keluar. Namun suara yang
terbatas untuk menunjukkan gejala daripada penyebab
eksklusi sepertinya tidak mengarah pada kelanjutan pe-
ngembangan masyarakat yang berkelanjutan.
267 Scenario terakhir digambarkan dalam dokumenter tahun 2003 The
Sixth Section (lihat http://www.sixthsection.com).
559

