Page 48 - Tanah Hutan Rakyat
P. 48
Tanah Hutan Rakyat 35
memadukan konsepsi pertanahan, kehutanan, dan pertanian
dengan penggunaan tenaga yang relatif besar merupakan
jenis pekerjaan yang cocok bagi sebagian besar masyarakat
Desa Kalimendong. Kondisi ini tidak dapat dipungkiri,
karena demikianlah sumberdaya manusia yang ada di Desa
Kalimendong. Hal ini relevan dengan pandangan yang
menyatakan, “Ora ngaku piye, wong sak kampung ngakoni
(bagaimana tidak mengaku, karena seluruh masyarakat
mengakuinya). Tidak layak bagi siapapun menolak fakta,
bahwa sebagian besar masyarakat Desa Kalimendong
berpendidikan tamat sekolah dasar. Penolakan semacam ini
tidak relevan, karena seluruh masyarakat mengakuinya.
Oleh karena itu, bila di Desa Kalimendong ingin
diciptakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang
lebih bernuansa akal daripada otot, maka terlebih dahulu harus
diupayakan peningkatan pendidikan masyarakat. Peningkatan
pendidikan masyarakat dapat dilakukan dengan membangun
sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di
Desa Kalimendong, atau dengan mendorong anak-anak Desa
Kalimendong agar berkenan menempuh pendidikan yang
lebih tinggi di luar Desa Kalimendong. Salah satu hal yang
dapat dilakukan antara lain dengan mendorong anak-anak
Desa kalimendong, agar bersedia menempuh pendidikan SMP
(Sekolah Menengah Pertama dan SMA (Sekolah Menengah
Atas) di “Kota” Kecamatan Leksono.
Pentingnya pendidikan SMP dan SMA bagi masyarakat
tidak disangsikan lagi, karena merupakan pendidikan dasar
bagi kemampuan masyarakat dalam berlogika dan mengelola