Page 52 - Tanah Hutan Rakyat
P. 52

Tanah Hutan Rakyat  39

              rakyat, hutan negara, dan pemeliharaan ternak. Pengelolaan
              tanah  hutan  rakyat  perlu  kerja keras,  karena  melibatkan
              “energi”  yang  besar  untuk  menanami  tanah terjal  dengan
              albasia. Sementara itu, tanaman salak di sela-sela albasia di
              atas tanah hutan rakyat, merupakan bagian dari kerja keras
              untuk memperoleh kesejahteraan  (urip mulyo). Demikian
              pula halnya dengan pengelolaan hutan negara, yang dibangun
              dalam bentuk kerjasama antara masyarakat Desa Kalimendong
              dengan Perum Perhutani.

                  Kerjasama antara  masyarakat desa dengan  Perum
              Perhutani menguntungkan  keduanya,  dan  berguna  bagi
              upaya konservasi tanah dan hutan. Hanya saja perlu diketahui,
              bahwa kerjasama ini tidak muncul tiba-tiba melainkan melalui
              pemikiran  dan  pertimbangan  yang mendalam.  Sebelum

              disepakatinya  kerjasama, ada opini  tentang  pengelolaan
              hutan yang lebih dahulu berkembang di masyarakat.  Opini
              ini diarahkan oleh para tokoh desa, agar menuju pemahaman
              tentang pentingnya konservasi tanah dan hutan, saat berjuang
              meningkatkan kesejahteraan. Selanjutnya  pemahaman yang
              baik dikembangkan menjadi gagasan, yang menuntut adanya
              pertimbangan terhadap potensi masalah yang ada. Berbekal
              keyakinan dan kemampuan mengatasi masalah, maka gagasan
              dilaksanakan demi  tercapainya  kesejahteraan dalam  frame

              konservasi  tanah dan  hutan.  Dengan demikian  pemikiran
              dan pertimbangan yang mendalam, untuk memperjuangkan
              kesejahteraan dalam  frame konservasi  tanah  dan hutan,
              meliputi  tiga hal,  yaitu:  opini (opinion),  pertimbangan
              (consider), dan harapan (expect).
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57