Page 54 - Tanah Hutan Rakyat
P. 54
Tanah Hutan Rakyat 41
sungguh. Kondisi ini relavan dengan kearifan mindset lokal
yang menyatakan, “ati kudu tentrem, ben nyambut gawe sing
temenan” (hati harus tenang, agar bekerja dapat sungguh-
sungguh).
Dukungan Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo
dalam bentuk sertipikasi tanah secara massal, merupakan
bagian dari upaya membentuk sikap masyarakat, yang
bersedia memperhatikan konservasi tanah dan hutan.
Secara teoritik diketahui, bahwa sikap (attitude), adalah
suatu keputusan atau ketetapan yang diambil masyarakat
setelah mereka berpikir. Berdasarkan pemikirannya, maka
masyarakat memutuskan atau menetapkan pilihan yang
diwujudkan dalam sikap. Selain ditentukan oleh pemikiran,
sikap juga ditentukan oleh perasaan masyarakat terhadap
gagasan kesejahteraan serta konservasi tanah dan hutan,
yang kemudian diekspresikannya dalam tindakan. Perasaan
merupakan suatu instrumen kepekaan (sensitivitas) yang ada
pada masyarakat dalam merespon pengalaman, pemikiran,
dan persinggungan dengan pihak lain. Sementara itu,
tindakan masyarakat diwujudkan dengan memperhatikan
norma-norma (ketentuan-ketentuan) yang berlaku.
Sementara itu, Desa Kalimendong memiliki penggunaan
tanah dengan luas, sebagai berikut: Pertama, penggunaan
tanah untuk perkampungan, seluas 15,338 hektar; Kedua,
penggunaan tanah untuk sawah, seluas 21,430 hektar; Ketiga,
penggunaan tanah untuk tegalan dan kebun, seluas 297,360
hektar. Penggunaan tanah untuk tegalan dan kebun inilah
yang oleh masyarakat Desa Kalimendong diklaim sebagai