Page 100 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 100

mungkin. Sumber data yang digunakan yaitu Sumber Data primer
            yakni  pada  peraturan  Undang-undang  Nomor  5  Tahun  1960,
            Undang-Undang  Dasar  Republik  Indonesia Tahun  1945  Pasal  33
            ayat (3) dan Mafia Tanah Sumber data sekunder berasal dari buku,
            jurnal, artikel dan lain-lain.


            Mafia Tanah di Indonesia
                Mafia tanah kian meningkat setiap tahunnya, yang berdampak
            besar dalam aspek ekonomi maupun sosial. Raja Juli Antoni selaku
            Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
            (ATR/BPN) menyatakan bahwa mafia tanah bisa saja merampas
            lahan yang sudah dijadikan sebagai  fasilitas pendidikan,  hingga
            tempat  beribadah  (Okezone,  2022).  Kementerian  Agraria  Tata
            Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) menyampaikan
            bahwa selama tahun 2018-2020 ATR/BPN menangani 130% kasus
            mafia tanah (Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang, 2021).

                Pihak  Direktur  Pencegahan  dan  Penanganan  Konflik
            Pertahanan  Kementerian ATR/BPN telah  menyampaikan, segala
            urusan yang berhubungan dengan bidang tanah telah didaftarkan
            melalui pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) inilah suatu
            upaya  dari  Kementerian  ATR/BPN  dalam  menanggulangi  mafia
            tanah. Bidang tanah di Indonesia sekitar 126 juta, sekarang sudah
            terdaftar sekitar 81 juta (Kompas.com, 2022).
                Adapun data dari tahun 2018 sampai dengan 2022 menunjukkan
            adanya peningkatan mafia tanah sebagaimana dapat dilihat dalam
            Gambar 1. Pada tahun 2018-2022 kasus mafia tanah berjumlah 130
            kasus, pada tahun 2021 berjumlah 305 kasus dan pada tahun 2022
            berjumlah 181 kasus.








                               Strategi Kolaboratif Penyelesaian Sengketa, Konflik, dan      89
                                  Perkara Pertanahan dan Pemberantasan Mafia Tanah
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105