Page 102 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 102

merupakan suatu nilai yang mendasar dalam hukum, kesadaran
            akan budaya hukum ini menjadi kendala bagi para penegak hukum
            karena minimnya kesadaran rakyat Indonesia akan budaya hukum
            (Leonie Lokollo, 2020).


            Penanganan Kasus Mafia Tanah
                Mafia  tanah  merupakan  sekongkol  dengan oknum  pejabat
            dengan  tujuan  untuk melakukan kejahatan  dalam bidang
            pertanahan  serta membuat legalitas hak kepemilikan  atas
            tanah.  Menurut  Sofyan  A.Djalil  selaku  Menteri  ATR/Kepala
            BPN, menjelaskan banyak  sekali  permasalahan mengenai mafia
            tanah yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi, dimana
            berhubungan dengan aset milik negara serta BUMN, dalam mafia
            tanah pun juga melibatkan aparat pemerintah yang bersekongkol
            dengan oknum tertentu (yunawita karlina, 2022).

                Dalam  Undang-undang  Nomor  5  Tahun  1960  tentang
            Peraturan  Dasar  Pokok-pokok Agraria dijelaskan dalam  Pasal  19
            yang berisikan tentang menciptakan kepastian hukum pertanahan
            dan institusi berwenang dalam melakukan penyelenggaraan tanah
            yang nantinya tanah tersebut didaftarkan dan diberi tanda bukti
            hak  sertipikat  yang  bersifat  penting.  Sertipikat  yakni  alat  bukti
            yang sah dan otentik dalam kepemilikan suatu objek yaitu tanah
            yang mana telah dilindungi oleh undang-undang.
                Pemalsuan  sertipikat tanah  juga termasuk  dalam tindak
            pidana, yang berkaitan pada Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) Kitab
            Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang menjelaskan:

            1)  Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang
               dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban)
               atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan
               sebagai  keterangan  bagi  sesuatu  perbuatan,  dengan  maksud




                               Strategi Kolaboratif Penyelesaian Sengketa, Konflik, dan      91
                                  Perkara Pertanahan dan Pemberantasan Mafia Tanah
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107