Page 104 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 104

jaminan atas kepastian hukum atau hak kepemilikan tanah milik
            masyarakat,  hal ini  juga mampu meminimalisir  permasalahan
            mafia tanah di Indonesia.


            Penutup
                Upaya  dalam  pemberantasan  mafia  tanah  diantaranya:  (1)
            Bersikap  tegas kepada  pelaku mafia  serta memberikan  sanksi
            pidana dan sanksi administratif; (2) Meningkatkan profesionalisme
            para  penegak hukum  yang  berhubungan  dengan keahlian  serta
            kemampuan mereka dalam menjalankan tugasnya, bersikap bersih,
            dan jujur; dan (3) Melakukan sertifikasi tanah dengan cara gratis
            melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dari
            kementerian  ATR  atau  BPN guna dan  meningkatkan  kesadaran
            masyarakat dalam melestarikan dan melindungi tanahnya.

            Referensi

            Chairunnazah, M. S. (2014). Perlindungan Hukum Pemilik Tanah
                    Atas  Penyalahgunaan  Wewenang  Oleh  Mafia  Tanah  di
                    Kota Banjarbaru (Studi Kasus No: 21/G/2014/PTUN BJM.
                    pp. 5-6.
            detiknews.  (2022).  Kasus Mafia  Tanah,  Eks  ART Nirina  Zubir
                    Hadapi Vonis Hari Ini.
            Kantor  Pertanahan  Kabupaten  Pandeglang.  (2021).  Kementerian
                    ATR/BPN Ajak Penegak Hukum, Pakar, dan Ombudsman
                    Kawal Pemberantasan Mafia Tanah.
            Kompas.com. (2022). Soal Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto: Kita Sudah
                    Tahu di Mana Tempatnya.
            Leonie Lokollo, J. M. (2020). Penegakan Hukum Pidana Terhadap
                    Penguasahan Tanah Yang Bukan Hak Milik Pasca Konflik
                    Sosial. Jurnal Belo, 6(1), 19-20.





                               Strategi Kolaboratif Penyelesaian Sengketa, Konflik, dan      93
                                  Perkara Pertanahan dan Pemberantasan Mafia Tanah
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109