Page 17 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 17
satu daerah yang cukup menarik untuk melihat proses pelaksanaan
PTSL dalam rangka mewujudkan kota lengkap yaitu Kota Pare-
Pare. Kota Pare-Pare dengan luas wilayah 99.33 km , terdiri dari 4
2
kecamatan dan 22 kelurahan. Kota Pare-Pare merupakan salah satu
kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Dari pelaksanaan Kegiatan PTSL
dari tahun ke tahun terdapat peningkatan jumlah kelurahan lengkap
yang di wilayah tersebut dan angka persentase bidang-bidang
tanah yang terpetakan meningkat. Pada pembahasan kali ini akan
dijelaskan tentang pelaksanaan PTSL di Kota Pare-Pare dan melihat
strategi dalam pelaksanaan penyelesaian PTSL di wilayah tersebut.
Peran Pihak yang Terlibat PTSL
Pelaksanaan PTSL di Kota Pare-Pare melibatkan tiga
actor utama yaitu kantor pertanahan, pemerintah kota beserta
jajarannya, dan masyarakat. Adapun peran-peran dari setiap pihak
yang terlibat yakni sebagai berikut.
1. Kantor Pertanahan Kota Pare-Pare
a. Berperan sebagai ketua pelaksana kegiatan secara umum
serta penanggung jawab kegiatan;
b. Pelaksana kegiatan teknis yang utama seperti penyusunan
panitia ajudikasi PTSL;
c. Sebagai penanggungjawab dalam problem solving masalah
yang ditemukan.
2. Pemerintah Kota Pare-Pare dan jajaran sampai dengan lurah
a. Berperan sebagai bagian dari anggota tim panitia ajudikasi
yakni pelaksana kegiatan pengumpulan data fisik maupun
yuridis (lurah dan staf kelurahan);
b. Menyiapkan data yang dapat mendukung percepatan
pelaksanaan PTSL seperti peta blok Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) untuk membantu sebagai peta kerja;
6 Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat