Page 44 - ESSAI AGRARIA 22.indd

yang lebih manfaat dari hanya sekedar arsip atau simpanan,
yaitu dengan memberikan output baik berupa dokumen atau
bentuk keterangan lain yang diberikan kepada stakeholders yang
memiliki bidang tanah dan telah dilakukan program IP4T. Adapun
ketentuan terkait dengan dokumen atau bentuk keterangan lain
tersebut tentunya dapat diatur dalam petunjuk teknis ataupun
peraturan perundang-undangan yang menjadi fondasi kegiatan
IP4T. Dalam hal ini, dokumen atau keterangan lain dapat berfungsi
untuk mempermudah masyarakat agar dapat diprioritaskan
dalam proses pendaftaran tanah, baik itu secara sporadik ataupun
sistematik melalui program PTSL.
Hal tersebut karena tidak menutup kemungkinan bahwa
pelaksanaan IP4T tidak dilakukan dalam skala yang mencakup
keseluruhan wilayah desa/kelurahan karena beberapa alasan yang
menyebabkan dilakukan secara bertahap, sehingga beberapa
bidang tanah di desa/kelurahan yang sedang dilakukan program
IP4T tidak sepenuhnya terjaring dan terkadang adanya perbedaan
waktu yang cukup lama dari pelaksanaan IP4T dan pemanfaatan
datanya untuk keperluan PTSL yang dapat menyebabkan kesulitan
bagi Petugas Kantor Pertanahan untuk mengidentifikasi bidang-
bidang tanah mana yang sudah dilakukan IP4T dari suatu wilayah.
Selain itu, dengan adanya dokumen atau keterangan lain
juga akan menjadi motivasi bagi stakeholders untuk turut serta
dan mendukung program IP4T serta meningkatkan kepercayaan
terhadap Pemerintah bahwa program tersebut secara nyata
memiliki output, bukan hanya sekedar pekerjaan yang dilakukan
tanpa ada tindak lanjut. Kepercayaan itu juga diharapkan dapat
mendukung program lanjutannya, yaitu PTSL dengan tujuan
untuk tercapainya pendaftaran tanah yang lengkap pada cakupan
desa/kelurahan.

Strategi Akselerasi Perwujudan Desa/Kelurahan Lengkap 33
melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap