Page 94 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 94
Potensi dan Prospek Pembangunan Kadaster Multiguna Melalui Peningkatan 85
Kemanfaatan Basis Data Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
B. Penutup
1. Kesimpulan
a. Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk masih perlu melakukan
percepatan kualitas dan kuantitas data basePTSL dalam
mewujudkan DDL sebagai indikator keberhasilan menjamin
kepastian dan perlindungan hukum subjek dan objek tanah,
saat ini baru mencapai realisasi 7 (tujuh) DDL dari 264 desa dan
20 kelurahan; baru mencapai progres DDL 1.99 % masih jauh
dibawah rata-rata realisasi nasional 15%
b. Manfaat kualitas data base PTSL dalam rangka mewujudkan
Kadaster Multi Guna (MPC) disyaratkan yang sudah tervalidasi
dan terposisi dengan tepat antara bidang di lapangan dengan di
peta, dengan skala prioritas secara perpetaan produk:
i. ke-1 berupa DDL;
ii. ke-2 berupa NDL;
iii. ke-3 berupa PDL
iv. namun mengingat produk yang menjamin kepastian dan
perlindungan hukum atas subjek dan objek telah disahkan
oleh Kementerian ATR/BPN, apalagi stakeholder pihak ke-3
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama maka yang digunakan
adalah DDL, juga mempertimbangkan informasi yang
dikecualikan dalam ruang lingkup BPN.
c. Hampir semua stakeholder membutuhkan informasi PDL
dan mengharapkan MoU dengan BPN dalam hal ini Kantor
Pertanahan Kab.Nganjuk.
d. Peran BIG sangat strategis dalam mewujudkan Kadaster
Multiguna, karena menjadi penghubung simpul dalam Jaringan
Informasi Geospasial Nasional.
2. Rekomendasi
a. Diperlukan solusi bekaitan dengan 5M, berfokus untuk
menyiapkan tim khusus dan tenaga-tenaga teknis dalam
percepatan mewujudkan DDL, khususnya perbaikan dan
peningkatan K4.
b. Dalam rangka memanfaatkan Kadaster Multi Guna maka
terhadap yang sudah DDL dapat dipersiapkan Perjanjian Kerja