Page 155 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 155

Peranan  penting  keberadaan  kelembagaan  ekonomi  melalui
            kelompok usaha ini agar memudahkan pemberian fasilitasi akses oleh
            pemangku kepentingan terkait serta mendorong kemandirian usaha
            secara bersama-sama. Kegiatan Penataan Kelembagaan Penerima
            Akses Reforma Agraria yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan
            Kabupaten Bantul tahun 2023 ini berlokasi di Kalurahan Wukirsari,
            Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Subyek kegiatan ini adalah
            kelompok  perajin  bambu dan  kelompok  perajin wayang, adapaun
            kelompok  peternakan burung  ditangguhkan karena keterbatasan
            DIPA.  Kegiatan  ini  dilakukan dengan  pembentukan/  penguatan
            kelembagaan,  sekaligus  pengembangan kapasitas kelembagaan,
            sehingga diharapkan  nantinya akan  berkontribusi  pada  semakin
            meningkatnya taraf kehidupan subyek.

                1.   Kegiatan Penguatan Kelembagaan
                    Kegiatan  penguatan kelembagaan  terdiri  dari  beberapa
                    kegiatan  pokok,  meliputi: asesmen data  subjek dan
                    kelembagaan, pembentukan  kelembagaan untuk  subyek
                    yang memiliki kelompok  usaha,  dan  penguatan kapasitas
                    kelembagaan untuk subyek yang sudah memiliki kelompok
                    usaha. Kegiatan penguatan kelembagaan yang dilaksanakan
                    oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul mengambil
                    porsi waktu terbesar sekitar 3 bulan dari keseluruhan waktu
                    program yaitu  6  bulan.  Kegiatan asesmen data subjek dan
                    kelembagaan  tidak  hanya dilakukan dengan  menganalisis
                    data hasil pemetaan sosial pada tahun pertama tetapi juga
                    dilakukan dengan turun lapangan secara intensif oleh field
                    staff  untuk mendapatkan informasi  yang lebih mendalam
                    terkait kebutuhan  subyek  yang  didampingi,  mendalami
                    dinamika kelompok masyarakat  dan  untuk membangun
                    kedekatan emosional dengan masyarakat dampingan supaya
                    program  intervensi  yang  akan  dilakukan  dapat  diterima,
                    bermanfaat dan berkelanjutan.
                    1.1.  Asesmen Data Subyek dan Kelembagaan
                        Asesmen  data  subyek merupakan langkah  pertama
                        yang diambil, yang dilakukan dengan pengolahan data


            140   REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
                  Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
                  di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160