Page 156 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 156

dan  pemetaan  subyek berdasarkan klasifikasi  tabulasi
                        data yang diatur oleh juknis. Asesmen data subyek pada
                        intinya bertujuan untuk membangun sebuah database
                        subyek  pada  daerah  yang  menjadi  sasaran sehingga
                        potensi  subyek  yang  berada di  wilayah  sasaran dapat
                        dipetakan. Data  dan informasi  yang masuk  diolah
                        dengan menggolong-golongkan ke  dalam klasifikasi
                        data tabulasi yang telah ditetapkan. Data hasil tabulasi
                        ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun
                        rencana kegiatan pendampingan yang akan dilakukan.
                        Hasil  klasifikasi data disajikan  pada  Tabel  1, dimana
                        jumlah subyek hasil pemetaan sosial pada tahun pertama
                        (tahun 2022) sejumlah 300 KK dan yang akan menjadi
                        subyek sasaran  program  pada  tahun  kedua sejumlah
                        167 KK dengan pertimbangan terbatasnya anggaran dan
                        pendamping lapangan untuk tahun kedua yang hanya
                        satu orang. Sesuai arahan Kantor Pertanahan Kabupaten
                        Bantul, kelompok yang akan menjadi sasaran program
                        sebanyak 2 kelompok yaitu: Kelompok Perajin Bambu
                        Awung Mustika sebanyak 122 KK dan Kelompok Perajin
                        Wayang Bimo Sukses sebanyak 45  KK. Asesmen tidak
                        hanya dilakukan dengan  menganalisis data dari  hasil
                        pemetaan tahun pertama tetapi juga dilakukan asesmen
                        lapangan dengan mengunjungi (wawancara mendalam)
                        dengan  tokoh masyarakat,  pemuka kelompok,  dan
                        lembaga ekonomi  yang ada di  Kalurahan  Wukirsari.
                        Hasil asesmen SRA disajikan dalam Tabel 17, sedangkan
                        setiap klaster disajikan dalam Tabel 18 dan Tabel 19.
                        Subyek Penataan  Akses  pada RO II  TA 2023  terbatas
                        pada UMKM kerajinan bambu  dan kerajinan  wayang
                        kulit,  sebagaimana   arahan   Kantor   Pertanahan
                        Kabupaten Bantul karena keterbatasan anggaran. Kedua
                        kelompok usaha tersebut yang didampingi untuk target
                        kelembagaan.




                                                                 BAB III  141
                                                    PENATAAN AKSES INKLUSIF
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161