Page 179 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 179

unit, 30  unit  produk konvensional  membutuhkan  waktu
                    3 hari dengan harga Rp 7.000/unit, total pendapatan yang
                    diperoleh dari  kerja 3  hari Rp.  50.000/unit produk inovasi
                    dan Rp. 210.000/unit produk konvensional, disparitas harga
                    keduanya  jauh  sehingga para perajin  kembali  ke produk
                    konvensional meskipun membuatnya tidak berkembang.
                    Kondisi tersebut mendorong FS untuk mencari solusi dengan
                    target  tercipta peluang pasar baru yang lebih menjanjikan
                    dengan  inovasi  minimal  oleh  perajin.  Terdapat  kelompok
                    kreatif di luar Desa Wukirsari yang berpotensi menjadi mitra,
                    namanya Komunitas  Wayang Limbah. Pendiri  dan  pegiat
                    komunitas itu pernah meraih Kehati Award dari Pemerintah
                    Kota  Yogyakarta  dan Pemerintah Provinsi DIY  pada 2018
                    karena berhasil turut serta melestarikan lingkungan hidup
                    dengan  produk  seni budaya  serta  telah memiliki Nomor
                    Induk Kebudayaan  dari  pemerintah. Produknya berupa
                    wayang yang didesain sendiri. Selain boneka wayang untuk
                    dipentaskan  atau  souvenir, karya-karya lukisan bertema
                    wayang  juga dipamerkan dalam acara  Pameran  Senirupa
                    Disabilitas 2022, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022, dan
                    Hari Wayang Sedunia 2020-2022. Komunitas itu kemudian
                    dijajaki untuk berkolaborasi secara praktik terlebih dahulu
                    agar  hasil  nyata  yang  dirasakan  para  perajin  mendahului
                    formalisasi kerjasama kelembagaan.
                    Komunitas  Wayang  Limbah menawarkan  suatu  cara,
                    yaitu membeli sebagian produk para perajin dengan harga
                    lebih  layak dan  menghiasnya dengan  motif wayang  untuk
                    dipasarkan di  simpul-simpul wisata.  Sementara  sebagian
                    besar  produknya  tetap dipasarkan  seperti  sediakala agar
                    tidak mengganggu siklus ekonomi lokal. Para perajin tidak
                    perlu mengubah ritme kerja ataupun bentuk produk, semua
                    masih sama seperti sediakala, secara teknis inovasi dilakukan
                    komunitas  yang  menjadi mitra ketika  para  perajin  dan
                    komunitas itu bekerjasama.




            164   REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
                  Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
                  di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184