Page 180 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 180

2.  Kewirausahaan Sosial
                    Komunitas  Wayang Limbah menawarkan mekanisme
                    pemasaran yang  berbeda  dengan  tengkulak.  Pertama,
                    komunitas  ini  membeli produk  konvensional  pada perajin
                    bambu dengan harga sedikit lebih tinggi sebagai kompensasi
                    jumlah yang  relatif  lebih  sedikit.  Kedua,  komunitas ini
                    melakukan inovasi atas produk yang dibelinya, yaitu dengan
                    menghiasnya  dan berupaya menembus  simpul-simpul
                    pasar. Ketiga, komunitas ini masih memberikan bagi hasil
                    dari keuntungan bersih hasil penjualan dengan para perajin
                    secara individu dengan jumlah yang layak dengan ketentuan
                    sebagian  kecil  pendapatan perajin untuk  kas  kelompok
                    kerajinan  bambu  di desanya.  Keempat, para perajin  yang
                    dilibatkan  dalam usaha rintisan  ini untuk  tahap  awal
                    dipilih dari  individu  paling  rentan  seperti difabel, orang
                    tua dari anak difabel,  lansia, dan  kelompok  paling  miskin
                    berdasarkan  informasi dari  perangkat dusun,  pendekatan
                    individu ini bersifat sementara sambil menunggu penguatan
                    kelembagaan perajin bambu berhasil.

                    Keunggulan dan Keterbatasan Penataan Akses dalam Rangka
                    Reforma Agraria Inklusif:
                    1)  Secara Teknis
                        a.  Keunggulan
                            Penataan  Akses Inklusif mempunyai keunggulan
                            teknis berupa:
                            a)  Serba cakup  (komprehensif) dan  terpadu
                                (integral) dalam  menilai  persoalan agraria,
                                dalam  konteks yang  lebih  sempit yaitu
                                pemberdayaan masyarakat  dalam bidang
                                ekonomi,  keserbacakupan  dan keterpaduan
                                menghindarkan  perumus  kebijakan dari
                                jebakan kegagalan  tujuan Reforma  Agraria,
                                khususnya Keadilan Sosial;
                            b)  Mampu menyatukan beragam kepentingan
                                dengan  basis  yang  sama,  yaitu  pentingnya


                                                                 BAB III  165
                                                    PENATAAN AKSES INKLUSIF
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185