Page 42 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 42

langsung di daerah agar  masyarakat yang tidak  mengerti dalam
            menggunakan teknologi dapat mengetahui informasi pertanahan
            dengan media informasi  secara langsung. Meskipun informasi
            ini  sudah ada dari  dulu,  tetapi  seiring  perkembangan  jaman,
            masyarakat dituntut untuk mampu menggunakan teknologi yang
            berkembangan.  Kementerian  ATR/BPN  tidak  hanya  membuat
            aplikasi-aplikasi  yang mempermudah masyarakat  saja,  tetapi
            harus  tetap menggunakan media informasi langsung agar lebih
            dekat dengan  masyarakat serta agar  lebih dipahami  masyarakat
            awam. Demikian pula, dengan cara/metode tersebut, penjelasan
            yang diberikan dapat/bisa  lebih detail.  Sebagai contoh adalah
            komunitas/anggota  pengajian  dari  perkumpulan  NNB  (Naposo
            Nauli Bulung), di mana banyak anggota masyarakat meluangkan
            waktu untuk berkumpul karena menjadi budaya atau kebiasaan
            masyarakat  setempat. Saat  dilakukannya kegiatan  perkumpulan
            oleh masyarakat, pihak kantor pertanahan dapat memanfaatkan
            atau meminta  waktu  sebentar  untuk menyampaikan informasi
            bahwa  terdapat program  pemerintah  berupa  sertipikasi  tanah
            masyarakat. Konsekuaensinya,  pegawai  yang bekerja  di  Kantor
            Pertanahan harus  dapat  meluangkan  waktunya  untuk  melayani
            masyarakat demi tercapainya target sertipikasi atau legalisasi asset
            tanah masyarakat.


            Daftar Pustaka
            Sudaryanto. (2021).  [ATR/BPN PODCAST]  Kabar  Reforma
                    Agraria.  Diakses dari  https://www.youtube.com/watch?
                    v=YZsOhnMjoSo











                              Optimalisasi Pemanfaatan Sistem Informasi Pertanahan dan       23
                                Penataan Ruang untuk Percepatan Pembangunan Daerah
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47