Page 39 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 39

kurang peduli terhadap informasi yang paling up to date sebagai
            efek dari kondisi sosial ekonomi masyarakat daerah. Masyarakat
            daerah  yang mayoritas bekerja  sebagai  petani, kuli bangunan,
            dan  pedagang dibandingkan dengan  profesi  lainnya  yang  lebih
            sering memanfaatkan  teknologi.  Kegiatan legalisasi  aset  tanah
            masyarakat tidak tercapai  karena  masyarakat tidak  memikirkan
            informasi apa yang terjadi hari ini. Mereka lelah bekerja seharian
            kemudian melanjutkan aktifitas di rumah dengan keluarga atau di
            warung kopi. Jadi, pihak Kantor Pertanahan harus memilih waktu
            yang efektif dan efisien untuk menyampaikan informasi apabila
            ada kegiatan yang diselenggarakan oleh kantor pertanahan, salah
            satunya PTSL dan program-program pertanahan yang lainnya.

                Langkah untuk optimalisasi sistem informasi pertanahan dan
            penataan  ruang untuk  percepatan  pembangunan  daerah  adalah
            dengan menurunkan sumber daya manusia (SDM) ke lokasi untuk
            melakukan sertipikasi  tanah  masyarakat.  Public  speaking serta
            memberi  layanan  prima  yang  baik  sesuai SOP menjadi  syarat
            agar informasi yang ada di kantor pertanahan dapat sampai dan
            dipahami oleh masyarakat. Waktu yang efektif dan efisen harus
            disusun secara  matang  dari  pihak  kantor  pertanahan sehingga
            berdampak lebih baik  untuk  tercapainya  target legalisasi  aset
            tanah  masyarakat.  Tidak  hanya  untuk  memanfaatkan  sistem
            informasi  saja kepada masyarakat,  tetapi  juga memperbaiki
            pelayanan dengan  menghadirkan  sumber daya  manusia  sesuai
            dengan moto Kementerian ATR/BPN, yaitu Melayani, Profesional,
            dan Terpercaya.
                Dampak  positif dari  adanya  pemanfaatan  sistem  informasi
            pertanahan dan penataan ruang untuk percepatan pembangunan
            daerah dengan sistem informasi menggunakan 6 (enam) (Sentuh
            Tanahku,  Gistaru,  Loketku,  #tanyaATRBPN,  PPID  Kementerian
            ATR/BPN, dan Sigtora), yaitu bahwa layanan tersebut menjawab



            20    Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan
                  Dalam Membangkitkan Iklim Perekonomian
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44