Page 34 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 34
seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Hal inilah yang harus
diantisipasi oleh Kementerian ATR/BPN dalam mengembangkan
sistem informasi pertanahan dan penataan ruang. Salah satu
langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan ganjalan
tersebut adalah dengan mendesain User Interface (antarmuka
pengguna) pada sistem informasi pertanahan dan penataan ruang
yang ramah kepada masyarakat dengan tingkat literasi yang kurang
memadai maupun bagi masyarakat lansia yang ingin mengurus
secara mandiri kebutuhan pertanahan dan tata ruangnya.
Hal lainnya yang dapat menjadi ganjalan bagi sistem informasi
pertanahan dan penataan ruang adalah mengenai keamanan atas
data dan informasi yang ada di dalam sistem tersebut. Akhir-
akhir ini sering kita mendapati berita yang menyatakan bahwa
data berbagai instansi pemerintah di Indonesia diretas dan semua
informasi yang ada di dalamnya disalahgunakan oleh peretas yang
tidak bertanggung jawab. Hal ini menujukkan masih ada celah
pada sistem keamanan siber pemerintah dalam mengamankan data
yang ada pada sistem informasi yang dimiliki pemerintah saat ini.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi sistem
informasi pertanahan dan penataan ruang dari tindakan peretas
yang meresahkan adalah memberlakukan autentikasi beberapa
lapis kepada semua pihak yang akan mengakses sistem informasi
pertanahan dan penataan ruang. Diharapkan dengan adanya
sistem ini dapat mengurangi data diretas maupun disalahgunakan
oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang memiliki akses
kepada pemilik informasi baik akses yang diperoleh secara sah
maupun secara tidak sah.
Dapat kita lihat bahwa perkembangan teknologi dapat
memberikan banyak warna dalam pengembangan pelayanan tata
ruang dan pertanahan dalam upaya membangkitkan iklim ekonomi
dengan menggunakan sistem informasi pertanahan dan tata ruang
Optimalisasi Pemanfaatan Sistem Informasi Pertanahan dan 15
Penataan Ruang untuk Percepatan Pembangunan Daerah