Page 33 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 33
dan tata ruang. Selain itu, Kementerian ATR/BPN dibantu dengan
berbagai pihak terkait yang diwajibkan untuk mendesain suatu
sistem perangkat lunak tentang sistem informasi pertanahan dan
tata ruang yang dapat dengan mudah dipahami dan dipelajari oleh
khayalak ramai. Desain yang dilakukan termasuk melakukan input
terhadap informasi mengenai pertanahan dan tata ruang berikut
melakukan pengecekan terhadap data yang ada guna tercapai
tertib administrasi dalam bidang pertanahan dan tata ruang. Salah
satu langkah yang telah ditempuh Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam mewujudkan sistem
informasi pertanahan dan tata ruang adalah membuat Sertipikat
Elektronik yang didasarkan pada Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2021
tentang Sertipikat Elektronik yang diharapkan memberikan
kemudahan berusaha dan meningkatkan efektivitas pelayanan
publik kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi yang salah satunya melalui penggunaan
Sertipikat Elektronik (Alimuddin, 2021).
Batu ganjalan yang muncul dari upaya pengembangan
teknologi dalam sistem informasi pertanahan dan penataan
ruang ini salah satunya adalah tingkat literasi digital masyarakat
khususnya di daerah masih belum terlalu tinggi (Wibowo & Basri,
2020). Hal ini menyebabkan efektivitas dan keberhasilan sistem
informasi pertanahan dan penataan ruang sangat ditentukan oleh
literasi digital dan kesadaran masyarakat dalam mendukung sistem
informasi pertanahan dan penataan ruang guna meningkatkan
standar pelayanan pertanahan dan tata ruang yang nantinya akan
membangkitkan iklim ekonomi. Sering kita melihat khayalak
ramai khususnya yang lansia (lanjut usia) maupun masyarakat
yang tingkat literasi digitalnya tidak terlalu bagus merasakan
kebingungan ketika menggunakan perangkat lunak sosial media
14 Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan
Dalam Membangkitkan Iklim Perekonomian