Page 32 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 32
adanya perkembangan teknologi khususnya mengenai informasi
bidang tanah yang akan dibebaskan guna kepentingan umum,
maka berbagai upaya yang dilakukan dalam menjaga agar proses
pembebasan tanah tetap berprinsip keadilan, transparansi, dan
tidak merugikan pihak-pihak yang terkait dalam pembebasan
tanah tersebut, serta agar prosesnya dapat terlaksana dengan
efektif dan juga efisien. Misalnya dalam upaya penghitungan ganti
rugi bagi pihak yang tanah maupun bangunannya akan dibebaskan
guna kepentingan umum yang seringkali dirasa tidak adil bagi
salah satu pihak. Diharapkan dengan adanya sistem informasi
pertanahan dan tata ruang, maka pihak-pihak terkait yang ada
dalam pembebasan tanah dapat dilakukan dengan lebih adil dan
transparan untuk tercapainya kesepakatan bagi para pihak terkait.
Bagaimana dengan bidang Reforma Agraria? Tentu saja
terdampak dengan adanya perkembangan teknologi mengenai
sistem informasi pertanahan dan tata ruang, sehingga memberikan
kemudahan administratif baik dari Kementerian Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
pihak-pihak yang tanahnya menjadi objek Reforma Agraria, serta
pihak-pihak yang nantinya menerima tanah dari Reforma Agraira.
Dengan adanya perkembangan teknologi terhadap sistem informasi
pertanahan dan tata ruang, diharapkan pendataan bidang tanah
yang menjadi objek Reforma Agraria menjadi jelas statusnya,
sehingga tanah-tanah tersebut nantinya dapat didistribusikan
secara merata kepada pihak-pihak yang berhak menerima tanah
hasil dari Reforma Agraria tersebut.
Berbagai keuntungan yang didapat, adanya perkembangan
teknologi tentu memerlukan perubahan yang cukup radikal
dalam pelayanan pertanahan dan tata ruang yang dalam hal ini
dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN dalam mengakomodasi
perkembangan teknologi mengenai sistem informasi pertanahan
Optimalisasi Pemanfaatan Sistem Informasi Pertanahan dan 13
Penataan Ruang untuk Percepatan Pembangunan Daerah