Page 72 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN

umum serta rancangan peta jalannya yang telah diatur dalam
Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020. Selain itu,
Pemerintah juga harus mendukung pengembangan ini melalui
insentif pajak baik dari PPnBM, BM, PPN, hingga PPh. Dengan
demikian, hal ini dapat berperan menurunkan harga jual kendaraan
listrik juga mendorong tingkat produksi dalam negeri beserta
kegiatan ekspornya sehingga secara makro dapat meningkatkan
pendapatan domestik bruto Indonesia.

Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, generasi muda memiliki peluang yang
banyak untuk berkontribusi, salah satunya melalui pengembangan
kendaraan listrik. Pengembangan tersebut memiliki banyak
kelebihan yang merupakan solusi strategis terhadap kebijakan
penataan ruang berkelanjutan serta pertanahan. Selain itu,
pengembangan ini memiliki kontribusi baik secara mikro
maupun makro terhadap iklim perekonomian dan kelestarian
lingkungan. Lebih lanjut, generasi muda dapat berperan secara
langsung ataupun tidak langsung sebagai berikut. Pertama,
mengembangkan pengelolaan daur ulang baterai, yakni melalui
metode biometalurgi dan hidrometalurgi. Kedua, mengembangkan
teknologi pembangkit listrik dengan tenaga terbarukan yang
ramah lingkungan. Ketiga, berperan melalui penelitian, riset,
kajian, dan sebagainya dengan landasan akademik serta dapat
berkolaborasi dengan LSM, CSO, lembaga riset, atau sejenisnya
yang fokus terhadap pengembangan serta permasalahan pada
status quo. Terakhir, pengembangan industri dan peningkatan
produksi kendaraan listrik buatan Indonesia serta pemanfaatan
sumber daya alam juga sumber daya manusia bangsa Indonesia.
Tentunya, hal ini harus didukung dengan kebijakan pemerintah
di berbagai bidang agar tercapai dengan efektif dan efisien.

Peran Generasi Muda Dalam Konservasi Alam 53
Melalui Kebijakan Pertanahan dan Penataan Ruang Berkelanjutan