Page 67 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 67

mendapatkan lokasi lahan yang telah didukung atau berdekatan
            dengan  fasilitas perkotaan.  Selanjutnya, kaitan antara kebijakan
            status quo  dengan kepentingan lingkungan  adalah  perlunya
            pembangunan yang  berkelanjutan yang  dapat  memenuhi
            kebutuhan kita sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi
            yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu
            akibat dari tidak efektifnya penataan ruang di  Indonesia adalah
            meningkatnya polusi  udara  terutama  di  perkotaan-perkotaan
            besar karena masifnya kendaraan berbahan bakar fosil.
                Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah perkembangan
            teknologi dalam  industri otomotif  telah  mengalami  invensi serta
            inovasi yang  ramah  lingkungan, yakni dengan adanya  kendaraan
            hybrid   dan listrik. Lebih lanjut, Indonesia memiliki  target
                  1
            memproduksi  mobil  listrik  mencapai  600  ribu  unit  dan  sepeda
            motor listrik  2,45  juta  unit  pada  tahun  2030. Diharapkan  dapat
            terjadi penurunan emisi  karbon dioksida  (CO ) yakni sebesar  3,8
                                                      2
            juta  ton  (Fitra,  2021).  Oleh  karena  itu,  hal  ini  menjadi  peluang
            besar bagi generasi muda untuk berperan serta berinovasi terhadap
            kendaraan listrik agar target tersebut dapat tercapai dengan efektif
            serta efisien. Sekaligus, peran generasi muda tersebut tentunya dapat
            meningkatkan  iklim  investasi  Indonesia  apabila  menjadi  pionir
            produsen kendaraan listrik di tingkat nasional dan internasional.

            Kendaraan Listrik Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan serta
            Kontribusinya dalam Penataan Ruang Berkelanjutan
                Kendaraan listrik  tentunya memiliki banyak kelebihan
            dibandingkan  kendaraan  berbahan  bakar  fosil,  terutama
            kontribusinya  terhadap kelestarian lingkungan. Pertama,


            1  Kendaraan Hybrid merupakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil dan tenaga
               elektrik,  munculnya  inovasi  kendaraan  ini  bertujuan  agar  pengalihan  dari  kendaraan
               berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar nonfosil terjadi secara bertahap.


            48    Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan
                  Dalam Membangkitkan Iklim Perekonomian
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72