Page 62 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 62

Bahan  baku  kotoran  sapi  yang  mudah  didapatkan  dan
            melimpah,  mempermudah proses pembuatan pupuk  organik,
            serta menambah nilai kemanfaatan limbah kotoran  sapi
            yang  bertujuan untuk  meningkatkan pendapatan peternak,
            kesejahteraan peternak,  dan  mendukung  sistem pertanian
            berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan didefinisikan berdasarkan
            Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2012
            ialah tanah sebagai salah satu sumber daya alam, wilayah hidup,
            media lingkungan, dan faktor produksi termasuk biomassa yang
            mendukung  kehidupan manusia  serta makhluk hidup lainnya
            harus dijaga dan dipelihara kelestarian fungsinya.

            Kesimpulan

                Populasi sapi potong di Kabupaten Tuban mencapai 349.089
            ekor dan menduduki posisi kedua dari jumlah populasi sapi potong
            di Provinsi Jawa Timur. Besarnya populasi sapi potong berdampak
            pada banyaknya limbah kotoran  ternak  yang  dihasilkan.  Sapi
            potong  menghasilkan kotoran 15-20 kg/ekor/hari,  sehingga
            produksi  kotoran  sapi  potong  di  Kabupaten  Tuban  mencapai
            ±5.236.335  kg/ekor/hari.  Pemanfaatan  limbah  kotoran  ternak
            belum dilakukan secara optimal, bahkan berdampak menimbulkan
            pencemaran (air,  udara,  dan  tanah),  memicu  gas metana,  serta
            dapat menjadi sumber penyakit yang berdampak pada ternak dan
            manusia. Pemanfaatan kotoran ternak dalam upaya mendukung
            pembangunan  pertanian  berkelanjutan dilakukan dengan cara
            mengolah kotoran  ternak menjadi  pupuk  organik (kandang).
            Pengoptimalan kotoran sapi potong menjadi pupuk organik dapat
            diwujudkan dengan pembangunan pabrik pupuk kandang dengan
            model rekomendasi rantai pasok pabrik pupuk melalui peranan
            kelompok  tani  atau  kelompok  ternak  sesuai dengan  Peraturan
            Pemerintah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Peternak.




                                       Peran Generasi Muda Dalam Konservasi Alam       43
                           Melalui Kebijakan Pertanahan dan Penataan Ruang Berkelanjutan
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67