Page 60 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 60
yang belum dimanfaatkan secara optimal, sebagian terbuang
begitu saja, sehingga merusak lingkungan dengan bau yang tidak
sedap sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan. Kotoran
sapi sangat berpotensi dijadikan sebagai pupuk organik karena
mengandung nitrogen sebanyak 0,4-1%, fosfor 0,2-0,5%, kalium
0,1-1,5%, kadar air 85-92% dan beberapa unsur lainnya seperti
Ca, Mg, Mn, Fe, Cu, dan Zn (Melsasail dkk., 2017). Upaya untuk
mendukung pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik
dapat dilakukan dengan beberapa tahapan agar implementasi
dapat berjalan dengan optimal dan sesuai harapan, maka
rekomendasi model yang ditawarkan ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Model rantai pasok pabrik pupuk kotoran ternak
Sumber: olahan penulis
Kotoran ternak sapi adalah bahan baku utama pembuatan
pupuk organik yang diambil dari peternak sapi potong di
Kabupaten Tuban, dengan sampel diambil dari 3 kecamatan
yang memiliki potensi populasi sapi potong terbanyak, yaitu
Kecamatan Kerek, Kecamatan Semanding, dan Kecamatan Bancar.
Kotoran ternak setelah terkumpul kemudian didistribusikan di pos
Peran Generasi Muda Dalam Konservasi Alam 41
Melalui Kebijakan Pertanahan dan Penataan Ruang Berkelanjutan