Page 64 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 64
Nastiti, S. (2008). Penampilan Budidaya Ternak Ruminansia di
Pedesaan Melalui Teknologi Ramah Lingkungan. Paper
dipresentasikan pada Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner 2008, Bogor.
Nenobesi, D., Mella, W., & Soetedjo, P. (2017). Pemanfaatan Limbah
Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya
Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang
Hijau (Vigna radiate L.) Varietas Vima 1. Jurnal Bumi
Lestari, 17(1), 69-81.
Nugraha, S. P. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk
Organik. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship,
2(3), 193-197.
Nurwati, N., Siswati, L., & Mufti, M. (2017). Pelatihan Pembuatan
Pupuk Organik dari Kotoran Sapi di Kelurahan Tebing
Tinggi Okura Kota Pekanbaru. Dinamisia: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 84-89.
Prawoto, A. (2007). Produk Pangan Organik: Potensi yang Belum
Tergarap Optimal. Diakses dari http://mbriofood.com/
Setyawan. (2021). Pembangunan Peternakan Berkelanjutan dalam
Perspektif Standar Kompetensi Lulusan Program Studi
Sarjana Peternakan di Indonesia. JAMI: Jurnal Ahli Muda
Indonesia, 2(1), 21-35.
Soetriono & Amam. (2020). The Performance of Institutional
of Dairy Cattle Farmers and Their Effects on Financial,
Technological, and Physical Resources. Jurnal Ilmu-Ilmu
Peternakan, 30(2), 128-137.
Subekti, K. (2015). Pembuatan Kompos dari Kotoran Sapi
(Komposting) (Tugas Paper). Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sudiarto, B. (2008). Pengelolaan Limbah Peternakan Terpadu
dan Agribisnis yang Berwawasan Lingkungan. Paper
Peran Generasi Muda Dalam Konservasi Alam 45
Melalui Kebijakan Pertanahan dan Penataan Ruang Berkelanjutan