Page 283 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 283

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          kunjungi oleh mobil LARASITA, sesuai jadwal kunjungan
                          yang telah ditetapkan.





















                                     Gambar 22. Pelayanan LARASITA di Surakarta
                                           Sumber: Koleksi pribadi, 2022
                              Tim LARASITA dalam menjalankan tugasnya tidak
                          diberi kewenangan penuh atas nama Kepala Kantor Perta-
                          nahan. Tim ini dibentuk dengan Keputusan Kepala Kantor
                          Pertanahan yang terdiri atas satuan tugas yang terdiri atas
                          koordinator dan dibantu oleh petugas pelaksana kegiatan
                          di lapangan. Tim harus melaporkan hasil pelaksanaannya
                          kepada kepala kantor. Adapun terkait dengan jenis pela-
                          yanan  LARASITA pada dasarnya sama dengan  layanan
                          rutin pada kantor pertanahan termasuk biayanya sama
                          dan sesuai dengan standar tarif pelayanan yang berlaku
                          di BPN (Heryana, 2015). Namun memperhatikan Pasal 2
                          Ayat 2 Peraturan Ka BPN No. 18 Tahun 2009, terlihat bah-
                          wa  BPN  ingin  memunculkan  ide  atau gagasan  bahwa
                          selain  melaksanakan  Tupoksi  Kantor  Pertanahan,
                          LARASITA juga mempunyai tugas menyiapkan masyarakat

                                                                             247
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288