Page 132 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 132
Tabel 3. Teori-teori Perlawanan Petani dan
batas-batas keberlakuannya
Pengarang Definisi Kasus yang Kasus-kasus dimana
dianalisis teori itu tidak dapat
berlaku
Scott Moral Eko- Vietnam dan Bangunan-bangunan komunitas Konteks masyarakat
nomi Burma masa tradisional menetapkan bentuk yang sangat
Kolonial penyedotan surplus yang dapat terindividualisasi dan
(sepanjang diterima secara budaya. Apabila modern.
masa Depresi penetrasi pasar atau negara Tempat dan saat
Besar) mengubah bentuk penyedotan transisi kapitalis
dalam arti yang dalam ukuran terkonsolidasi.
tahunan meluluh-lantakkan Saat struktur
jaminan kolektif akan makanan, komunitas lemah.
maka dengan sendirinya
melanggar etika subsistensi
dan kemudian menjadi
pemberontakan.
Popkin Minimalis Vietnam Para pembonceng (free-rider) Sewaktu
(1940 s/d dilihat sebagai rintangan utama perhitungan untung-
1950) *) untuk mobilisasi petani. Mereka rugi individu yang
sukses dapat ditanggulangi sederhana itu
melalui kombinasi bukanlah model
kepemimpinan yang efektif, pengambilan
insentif-insentif individual, dan keputusan petani.
kredibilitas, janji-janji akan Sewaktu para
keuntungan masa depan yang pembonceng
dibuat para pekerja organisasi. (free-rider) tidak
menentukan pola-
pola aksi kolektif.
Paige Marx- Vietnam Hasil-hasil yang revolusioner Sewaktu struktur
isme dan Guate- dan non-revolusioner dilihat kelas agraria tidak
sebagai hasil dari ragam terkonsolidasi yang
mala 1940an
hubungan-hubungan kelas baik.
s/d
agraria. Secara khusus, para Sewaktu transisi
1980an petani pemilik tanah tidak dapat kapitalis yang
menghasilkan revolusi, yang beorientasi ekspor
sesungguhnya merupakan hasil tidak sempurna.
dari kombinasi penggarap yang
bergantung pada upah dan
kaum elite yang bergantung
pada tanah.
97