Page 45 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 45
penerbitan, bibliografi beranotasi adalah kumpulan dari anotasi
yang diikat dengan alasan tertentu, misalnya kesamaan objek
material yang dibahas, maupun objek formal, berupa metode,
pendekatan, hingga kerangka teoritik tertentu. Tali pengikat
itulah yang membuat masing-masing deskripsi bibliografis
beserta uraian/catatannya kemudian diletakkan dalam suatu
rangkaian. Karenanya, ia disebut sebagai suatu bibliografi
beranotasi (annotated bibliography).
Bibliografi beranotasi memiliki tujuan untuk melayani
pembaca dengan cepat mendapatkan pokok isi yang dicakup
oleh suatu naskah masing-masing. Tujuan itu sama halnya pada
ringkasan (abstract). Tiap anotasi atas naskah tertentu berfungsi
sama dengan abstract dalam jurnal akademik, dalam hal keduanya
dibaca sebelum bertemu isi naskahnya secara langsung. Dengan
membaca abstrak atau anotasi, pembaca akan tergerak minatnya
(atau sebaliknya) untuk mempelajari isi naskah. Cakupan anotasi
dalam bibliografi beranotasi berbeda dengan abstrak. Abstrak
adalah ringkasan yang melulu bersifat deskriptif diletakkan di
bagian awal dari suatu artikel jurnal ilmiah atau indeks berkala,
sedangkan anotasi itu lebih dari sekedar deskripsi.
Ringkasan yang bersifat deskriptif itu adalah keterangan sitasi
yang biasa diatur sama dengan item daftar pustaka, pernyataan
singkat yang menjelaskan fokus utama atau tujuan pembuatan/
penyajian/penerbitan naskah, dan ringkasan teori, metoda dan
temuan penelitian, hingga argumen yang dikemukakan. Dapat
pula ditambahkan, bila ada, deskripsi sifat-sifat khusus dari
terbitan tersebut.
10