Page 47 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 47
bibliografi itu memberikan bahan untuk pembahasan mengenai
status pengetahuan dari topik kajian yang dibahas itu.
Membuat suatu bibliografi beranotasi tentu membutuhkan
sejumlah keterampilan intelektual, setidaknya kemampuan
menyajikan kembali argumen dan isi tiap-tiap naskah secara
padat, ringkas, dan jelas dengan kata-kata penulis sendiri, dan
menyajikan penilaian, apresiasi dan kritik atas naskah yang
dibahas.
Langkah-langkah Pembuatan Bibliografi Beranotasi
Bagi pemula, berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan
bibliografi beranotasi yang kami anjurkan:
1. Tetapkanlah pokok bahasan yang hendak dipelajari. Bisa
topik tertentu, konsep tertentu, suatu kebijakan tertentu,
atau wilayah geografis tertentu. Bisa pula gabungan berbagai
hal. Pokok bahasan dapat berupa apa saja, dengan tingkat
kekhususan/keumuman dan konkrit/abstrak, yang sesuai
dengan keperluan peneliti.
2. Cari dan kumpulkan dengan cermat informasi mengenai
buku, bab dalam buku, artikel jurnal, atau naskah lain
yang dipilih karena kecocokannya dengan pokok bahasan
yang ditetapkan tadi. Hal terpenting adalah mendapatkan
anjuran dari para ahli. Para ahli biasanya membentuk
suatu peer-group kelompok ahli dalam bidang atau sub
bidang studi hingga pokok bahasan tertentu. Pencarian
bisa dilakukan sendiri dengan mempelajari daftar pustaka
dari suatu buku, artikel jurnal ilmiah, suatu disertasi/tesis/
laporan penelitian, dan resensi atau book review tertentu.
12