Page 63 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 63

Buku baru Akhil Gupta (2012) Red Tape: Bureaucracy, Structural
                Violence, and Poverty in India dibuat untuk menjawab satu teka-
                teki utama, yaitu mengapa suatu negara, yakni India, yang

                menyatakan orientasi utamanya adalah untuk menggencarkan
                pembangunan, gagal menolong sejumlah besar rakyat yang
                masih hidup dalam kemiskinan yang parah? Mengapa rezim-
                rezim penguasa di India yang legitimasinya bergantung pada
                upayanya  memperbaiki  hidup  orang-orang  miskin  terus
                membiarkan 250 juta hingga 427 juta rakyat berada di bawah
                garis kemiskinan? Mengapa setelah lebih dari enam puluh

                tahun upaya-upaya pembangunan oleh negara paska kolonial,
                begitu banyak warga negara India terus didera oleh kekejaman
                kelaparan dan malnutrisi yang endemic, dan menderita karena
                kekurangan syarat hidup yang layak, pakaian, perumahan, air
                bersih dan sanitasi?
                     Gupta tidak melihat keberlanjutan kemiskinan itu sebagai
                pengecualian, tragedi, atau sekedar nasib buruk. Bukan itu.

                Melainkan, dikarenakan bentuk-bentuk kekerasan yang tidak
                kelihatan yang menghasilkan kematian jutaan orang miskin,
                khususnya ibu-ibu perempuan remaja, rakyat berkasta rendah,
                dan masyarakat adat. Mengapa kekerasan demikian itu tidak
                terlihat?

                     Menariknya buku ini menunjukkan bahwa kekerasan
                struktural  (structural  violence) telah dilakukan oleh negara.
                Gupta membuat argumen umum bahwa kemiskinan yang
                ekstrim harus diteoritisir sebagai bentuk pembunuhan yang
                langsung dan dirancang, yang dibuat mungkin oleh kebijakan-
                kebijakan pemerintahan dan praktek-praktek kelembagaan
                ketimbang sebagai situasi yang tidak dapat dielakkan dimana
                orang-orang miskin “terpaksa mati”, atau “dibiarkan mati”.

                Negara melakukan kekerasan struktural. Dalam buku ini




                                           28
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68