Page 7 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 7
“Bagi seorang peneliti, buku ini membantu kita untuk
menemukan posisi dalam lingkup suatu khasanah pengetahuan
tertentu. Dengan begitu, kita akan lebih mudah memperoleh
kebaruan demi pemajuan ilmu pengetahuan. Buku
ini membantu saya untuk menemukan gagasan yang (semoga)
lebih baru itu.” (Barid Hardiyanto, Kandidat Doktor Ilmu
Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada).
“Membaca buku ini seperti melihat cahaya di sebuah
terowongan yang suram. Buku ini memberi harapan tentang
penelitian yang dilakukan dengan serius. Bukan penelitian
yang dilakukan sekadar untuk memenuhi tugas atau target
jabatan atau proyek bagi organisasi. Sebab buku ini berbicara
tentang bagaimana melihat penelitian sebagai upaya untuk
menawarkan kebaruan. Karena dibuat sebagai panduan
praktis, bahkan dilengkapi dengan contoh, sepintas mungkin
kita hanya berpikir untuk membacanya selagi menulis
penelitian, sebagai sebuah petunjuk. Namun secara esensi,
buku ini sebenarnya hendak berkata: pahami dengan baik
lapangan penelitianmu agar bisa menawarkan sesuatu yang
baru. Temuan atau inovasi baru bisa digali setelah ada telaah
mengenai lapangan yang diteliti. Barulah setelah ada pemetaan
dan pemahaman mengenai literatur yang sudah ada, kita
bisa menemukan sebuah bagian yang hilang (the missing piece
of the big puzzle). Bibliografi kerap disalahpahami sebagai
sebuah daftar untuk memenuhi syarat penulisan. Begitupun,
ulasan literatur (literature review) sering dilihat hanya sebagai
upaya memberikan definisi pada konsep kunci. Buku ini
mencoba membongkar dua anggapan keliru itu, dengan
vi