Page 72 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 72

sendiri dan pendidikan anak. Tanpa kepemilikan formal
                terhadap lahan, perempuan tidak bisa memberi jaminan kepada
                bank untuk mendapatkan kredit. Perempuan juga tidak bisa

                menjadi anggota koperasi sawit maupun Serikat Petani Kelapa
                Sawit, karena hanya petani sawit terdaftar yang bisa menjadi
                anggota.
                     Dampak lain yang dirasakan perempuan Dayak Hibun
                adalah  pembagian  tugas  yang  lebih  berat  bagi  perempuan.

                Mulanya, ada perbedaan tanggung jawab yang jelas antara
                laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan pertanian. Laki-laki
                melakukan pembakaran untuk membuka ladang, perempuan
                merawat ladang. Pekerjaan membersihkan lahan, menanam,
                dan memanen dilakukan bersama-sama oleh laki-laki dan
                perempuan. Hasil pertanian berupa beras tabu dijual, hanya
                untuk dimakan keluarga atau dibarter. Karet dideres oleh laki-
                laki dan perempuan. Hasil berupa latex dijual oleh laki-laki.
                Perempuan identik dengan tanaman yang tidak dijual, sementara

                laki-laki mengurus tanaman yang menghasilkan uang kas.
                     Pada perkebunan sawit, perempuan merawat pohon
                sejak pukul 06.00 atau 07.00 sampai pukul 16.00. Perempuan
                harus bertanam sawit di lahan sendiri, bekerja sebagai buruh

                perkebunan inti sawit, serta menjadi pemulung berondol sawit
                yang jatuh untuk menambah penghasilan dan mendukung
                keuangan keluarga. Perempuan menjadi kelas pekerja,
                sementara jabatan struktural perkebunan dipegang oleh laki-
                laki. Pemupukan, penyemprotan pestisida, fungisida, dan
                pemberantasan hama dilakukan oleh  perempuan. Mereka
                jarang dilengkapi masker, kacamata, sarung tangan atau sepatu,
                apalagi boots, meski kandungan kimiawi dari pestisida tersebut
                berbahaya bagi kesehatan. Perlengkapan tersebut harus dibeli

                dengan uang sendiri, padahal harganya jauh lebih mahal




                                           37
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77