Page 394 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 394
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
3. Kemiskinan Dan Kebutuhan Tanah/Lahan
Pertanian (1)
Seperti ditunjukkan oleh tabel,
penduduk/rumahtangga miskin sebagian besar berada
penduduk/rumahtangga miskin sebagian besar berada
di perdesaan.
Sebagian besar penduduk miskin bekerja di sektor
pertanian. Di daerah perdesaan, sekitar 72 persen
penduduk miskin mengͲgantungkan hidupnya dari
pertanian.
Mereka umumnya adalah petani yang hanya
bergantung pada tanah/lahan yang sempit kurang dari
0,5 hektar (petani gurem)
3. Kemiskinan Dan Kebutuhan Tanah/Lahan Pertanian
(2)
Di Seluruh Indonesia terdapat 13,253 juta rumahtangga pertanian yang
hanya menguasai (dan belum tentu memiliki) luas tanah kurang dari 0,5
hanya menguasai (dan belum tentu memiliki) luas tanah kurang dari 0 5
hektar (petani gurem).
Jumlah ruta petani gurem tidak hanya monopoli petani di Pulau Jawa
tetapi juga di luar Jawa. 74 dari 100 ruta petani di Jawa adalah petani
gurem, sedangkan di luar Jawa 1 diantara 3 petani adalah petani gurem.
Ruta Petani Gurem di Kalimantan sebanyak 423.406 atau sekitar 28
persen, dan di Sulawesi sebanyak 688.968 atau 31,05 persen terhadap
lh ruta petani.
masingͲmasing jumlah
Permasalahan redistribusi tanah pertanian merupakan tantangan ke
depan yang cukup berat.
347

