Page 718 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 718

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007




                       A. Mengapa Pembaruan Agraria?


                 • Pembaruan Agraria adalah mekanisme mewujudkan politik dan
                   kebijakan agraria nasional yang menjamin “keadilan sosial bagi
                                         g
                           g
                      j
                                                                g
                                       y
                                              j
                   seluruh rakyat Indonesia” (Preambule UUD 1945) dan
                   terwujudnya “sebesarͲbesarnya kemakmuran rakyat” (Pasal 33
                   ayat 3 UUD 1945)
                 • Pembaruan Agraria merupakan bagian tak terpisahkan dari citaͲ
                   cita kemerdekaan, yakni mewujudkan kemerdekaan nasional di
                   lapangan agraria:
                    Æ Lahir UUPA 1960 dengan tujuan: (1) perombakan Hukum Agraria; (2)
                        uidasi
                       lik
                       likuidasi hakͲhak asing dalam bidang agraria; (3) penghapusan sisaͲsisa
                                             agr
                            hak

                               hak
                                     dalam



                                         bidang

                                                    penghapusan


                                                                sisa
                                 asing
                                                             sisa
                                                  (3)

                                               aria;
                       feodal dalam bidang agraria; (4) pelaksanaan land reform; dan (5)
                       penataan penggunaan tanah
                 • Pembaruan Agraria adalah elemen kunci pembentuk imaji
                   keindonesiaan (imagined community) yang hendak dicapai:
                    Æ “Pembaruan Agraria adalah alat revolusi” (Bung Karno)
                    Æ “Pembaruan Agraria adalah bagian dari strategi pembangunan berbasis
                       pemenuhan hak dasar (entitlement)” (SBY)
                  • Dalam perspektif sosioͲkultural, Pembaruan Agraria adalah
                    mekanisme utama untuk memastikan terjadinya transisi
                    agraris dari struktur “agraris tradisional” (yang bercorak








                    kolonial dan feodal) menjadi struktur agraris modern (di mana
                                              u
                                               r
                      o
                        i
                                             t
                       n
                                                              mana
                                                     modern
                                                           (di
                    ko
                      l
                                                agr
                                                  aris
                               o
                                 a
                             fe
                                  l
                                d
                                   menjadi
                                  )
                                           r
                                         st
                                            k
                                           u
                          dan
                         l
                         a
                    hubungan sektor pertanian dan  pedesaan di dalamnya tidak
                    lagi terkucil dan terinvolusi).
                  • Dengan transisi itu, maka sektor pertanian dan pedesaan
                    dapat terintegrasi ke dalam pilarͲpilar ekonomi lainnya,
                    menjadi lebih produktif, mengalami proses industrialisasi yang
                    genuine, serta melahirkan kesejahteraan rakyat.
                  • Tak kurang dari itu, pembaruan Agraria juga harus dilihat
                    sebagai ikhtiar kebangsaan untuk membangun struktur baru
                    penguasaan sumber daya ekonomi dan politik yang lebih
                    mandiri, adil, demokratis dan berkelanjutan.
                                                                  671
   713   714   715   716   717   718   719   720   721   722   723