Page 719 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 719

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)




                    B. Makna Pembaruan Agraria


               • PEMBARUAN AGRARIA MENCAKUP SUATU PROSES
                       BERKE
                            SINAMBUNGAN
                     G

                 YA
                   N

                                          BERKENAAN
                 YANG BERKESINAMBUNGAN BERKENAAN DENGANDENGAN

                 PENATAAN KEMBALI PENGUASAAN, PEMILIKAN,
                 PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH,
                 DILAKSANAKAN DALAM RANGKA TERCAPAINYA
                 KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM SERTA
                 KEADILAN DAN KEMAKMURAN BAGI SELURUH
                 RAKYAT INDONESIA (PASAL 2 TAP. MPRͲRI TAHUN 2001 TENTANG
                 PEMBARUAN AGRARIA DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM)








                   C. Cakupan Pembaruan Agraria


               Æ Dari pengertian di atas, Pembaruan Agraria mencakup
                   komponenͲkomponen:
                    –  Restrukturisasi
                    –  Sumber agraria (terutama tanah)
                    –  Keadilan (equity)
                    –  Peningkatan kesejahteraan rakyat (efficiency)
                    –  Keberlanjutan (sustainability)
               •   Pengertian di atas menegaskan bahwa Pembaruan Agraria
                   bukan sekedar pekerjaan membagiͲbagi tanah, melainkan







                                                         simum
                                                      mak
                                      mewujudk
                                              an
                                                capaian
                                     t
                       dari
                   lebih dari itu harus dapat mewujudkan capaian maksimum
                   lebih
                          itu
                                 dapa
                             harus
                   yang bisa dihasilkan dari redistribusi tanah itu sendiri.
               •   Pembaruan Agraria juga bukan merupakan tujuan pada
                   dirinya sendiri, tetapi merupakan mekanisme niscaya untuk
                   mewujudkan kesejahteraan dan keadilan
            672
   714   715   716   717   718   719   720   721   722   723   724