Page 725 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 725
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
• Mengacu kepada tujuan di atas, maka pelaksanaan PPAN ini
diharapkan dapat secara simultan mengurangi kemiskinan dan
pengangguran, meningkatkan produktiͲvitas pertanian,
mewujudkan ketahanan pangan dan energi, memperkuat
ekonomi desa dan pembangunan pedesaan, sekaligus
menyelesaikan sengketa dan konflik agraria yang
mengutamakan hakͲhak korban.
• Secara khusus, PPAN diarahkan untuk dapat mendorong
peningkatan usaha tani yang produktif sehingga dapat
t
i
n
sehing
a
t
an
usaha
dapa
ta
a
pr
oduktif
peningk
g
g
ya
n
meningkatkan pendapatan keluargaͲkeluarga petani di
pedesaan. Peningkatan pendapatan petani ini pada akhirnya
akan mengangkat kualitas martabat kemanusiaan dari kaum
tani dan sekaligus menjadi landasan sistem ekonomi nasional.
B. Arah Pelaksanaan PPAN
• PPAN harus dijalankan secara komprehensif dan mesti
mengintegrasikan berbagai kekuatan dan sumberdaya yang
ada baik di pemerintahan, masyarakat, maupun sektor usaha.
Ol h sebab itu, PPAN diletakkan sebagai dasar dari revitalisasi i
b
it li
e
Ol
i d
b b it PPAN dil t kk
h
d i
pertanian dan pembangunan pedesaan, serta agenda
pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka
pengangguran.
• Untuk itu PPAN mengandung tiga program utama:
– Suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penerima tanahͲ
tanah redistribusi, dalam bentuk akses kesehatan, pendidikan, subsidi
perumahan, dan hakͲhak dasar lainnya,
– Suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan penerima tanah
redistribusi untuk mengelola lahan dan berproduksi secara optimal,
dalam bentuk akses modal, teknologi, infrastruktur (irigasi, jalan,
jembatan, listrik), subsidi sarana produksi (benih, pupuk, teknologi,
dll), pendampingan, akses pasar; dan
– Suatu kebijakan insentif dan disͲinsentif (subsidi, pajak, proteksi, dll)
untuk memberi perlindungan terhadap komoditas yang dihasilkan oleh
usaha tani penerima tanahͲtanah redistribusi.
678

