Page 830 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 830
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
lembaga pengkajian dan pegiat pembangunan (civil society)
sangat diperlukan. Saya melalui Brighten Institute telah
berkomunikasi dengan pemenang hadiah Nobel bidang
ekonomi tahun 2001 yaitu Prof. J.E. Stiglitz. Beliau yang
saat ini mengajar di Columbia University, USA dan juga
berkiprah di sebuah lembaga Initiatives for Policy Dialogue
(IPD) di USA berkenan untuk memberikan pandangan-
pandangannya. Beliau terbuka untuk bekerjasama dalam
hal penelitian serta dialog kebijakan dengan lembaga
pendidikan seperti IPB—di mana sebagai dosen FEM IPB,
saya juga masih sangat tertarik untuk melakukannya. Bidang
kolaborasi BPN, IPB, dan lembaga pengkajian seperti IPD
dan Brighten Institute terutama adalah kebijakan reforma
agraria, pengurangan kemiskinan, dan pengelolaan sumber-
daya alam. Semoga semuanya bisa kita wujudkan demi
kesejahteraan bangsa dan negara. Amiin. Billaahittaufik wal
hidayah, wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaa-
tuh.
Catatan-catatan
1 Orasi ilmiah disampaikan pada acara Dies Natalis Institut Pertanian Bogor
(IPB) ke-44, Bogor, 1 September 2007
2 Structural adjustment program (SAP) adalah paket kebijakan yang
cenderung bersifat generik, yang biasanya disusun oleh lembaga
internasional tertentu untuk diterapkan bersamaan dengan penyaluran
pinjaman atau bantuan oleh lembaga tersebut. Karena sifatnya yang
cenderung generik, paket kebijakan tersebut umumnya gagal memecahkan
pokok persoalan yang sebenarnya.
3 Persentase usahatani yang tergolong gurem (kurang dari 0.5 ha) cenderung
meningkat, yaitu dari sekitar 41 persen menjadi 55 persen dari total usahatani,
sepanjang periode 1983-2003. Peningkatan ini seiring dengan penurunan
persentase jumlah usahatani pada kelompok luas 0.5-1.99 ha, yakni dari
sekitar 45 persen menjadi 33 persen pada periode yang sama, yang
783

