Page 875 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 875

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            dapat dibangun kapasitas pemerintah untuk mengkoordi-
            nasikan dan melaksanakan kebijakan reforma agraria mela-
            lui proses yang konsultatif dan partisipatif, sekaligus dengan
            proses itu dapat dikembangkan distribusi peran antar berba-
            gai sektor dan level pemerintahan, maupun pihak-pihak lain
            yang terkait dan berkepentingan (masyarakat sipil, orga-
            nisasi tani, swasta). 6
                Sejauh mana sinergi semacam ini dapat diwujudkan,
            hal itulah yang turut menentukan conditions for success bagi
            pelaksanaan program populis ini, baik terkait mekanisme
            implementasinya maupun kaitan dan dampaknya pada
            kebijakan makro dan proses pembangunan yang lebih luas.
            []



























               6  Lihat Lampiran untuk ilustrasi mengenai aspek-aspek kebijakan
            reforma agraria dan tahap-tahap kritikal di mana sinergi antar sektor dan
            level pemerintah serta partisipasi luas dari serikat-serikat tani amatlah
            dibutuhkan untuk pelaksanaan reforma agraria yang berhasil.

            828
   870   871   872   873   874   875   876   877   878   879   880