Page 109 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 109

Namun, ketika peneliti mengkonfirmasi bagaimana tindak lanjut

          dari Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap hasil rekomendasi tersebut
                                           57
          kepada Moh. Imam Santoso, S.IP , selaku Ketua Pokja Bidang
          Sosialisasi, Kerjasama, dan Penguatan Jaringan (SKPJ) di LO DIY,
          yang mengungkapkan bahwa:

             “...pelapor melaporkan ke kepolisian dan ke pemerintah daerah.
             PPNS kalo gak salah atau Pengawas Pegawai Negeri Sipil ya?...
             sayangnya saya dengar, 2 bulan yang lalu, jadi dari kasus itu
             kemudian 5 bulan kemudian.. PPNS mau menutup kasus,
             karena tidak cukup bukti...”
             Sangat disayangkan ketika telah terjadi indikasi tindak pidana
          yang diakibatkan oleh perusakan dan perobohan bangunan warisan
          budaya, Pemerintah bertindak lambat dan terkesan tidak begitu
          peduli. Dari kasus ini penulis berpendapat bahwa Pemerintah Kota
          Yogyakarta masih belum serius dalam pengawasan atas bangunan-
          bangunan yang masuk dalam kriteria Bangunan Cagar Budaya (BCB)
          dan Bangunan Warisan Budaya (BWB).
             Pemerintah Kota Yogyakarta telah menetapkan BCB/BWB tetapi
          tidak berbuat sesuatu untuk menjaga penetapan tersebut. Belum
          adanya kejelasan Tupoksi dalam pengawasan dan pengurusan BCB/
          BWB di Kota Yogyakarta serta lemahnya sistem informasi tentang
          bangunan-bangunan yang masuk dalam BCB/BWB juga menyulitkan
          masyakarat umum maupun pihak-pihak yang terkait untuk ikut
          memantau dan menjaga kelestarian bangunan cagar budaya di Kota
          Budaya.

             Kelemahan kedua yakni dalam proses perizinan IMB untuk
          pembangunan hotel yang dilakukan oleh Dinas Perizinan Kota





        94   JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114