Page 18 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 18

BAB I
                                       PENDAHULUAN


               1.1.  Deskripsi Mata Kuliah
                     Mata  kuliah  Kartografi  dan  Visualisasi  Data  Pertanahan
               adalah  salah  satu  mata  kuliah  wajib  yang  ada  di  Program  Studi
               Diploma IV Pertanahan pada Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
               (STPN).  Mata  kuliah  ini  bertujuan  untuk  memberikan
               pengetahuan kepada peserta didik perihal kartografi sebagai ilmu
               dasar  dalam  pembuatan  peta  dan  penerapan  kartografi  dalam
               visualisasi  data  pertanahan  dan  tata  ruang  dalam  bentuk  peta.
               Sebagai salah  satu  mata kuliah  wajib dan memberikan sejumlah
               pemahaman  dasar mengenai  pembuatan  peta maka mata  kuliah
               ini diberikan kepada mahasiswa STPN tingkat pertama.
                     Substansi utama yang disampaikan dalam buku ini meliputi
               data  geospasial,  prinsip  dasar  dan  lingkup  pekerjaan  kartografi,
               serta pembuatan peta sebagai produk akhir pekerjaan kartografi.
               Peta-peta  yang  akan  disajikan  dalam  buku  ini  difokuskan  pada
               tema-tema  yang  terkait  dengan  pertanahan  dan  tata  ruang.  Di
               bagian  akhir  pada  buku  ini  dibahas  mengenai  kondisi
               perkembangan teknologi untuk mendukung pekerjaan kartografi
               dan  visualisasinya  di  bidang  pertanahan  untuk  mendukung
               kadaster 3 dimensi (3d cadastre).
                     Metode  pembelajaran  yang  digunakan  untuk  mencapai
               tujuan pembelajaran yaitu: (1) discovery learning, melalui metode
               ini  peserta  didik  diajak  untuk  mengembangkan  kemampuan
               kognitifnya dengan cara terlibat aktif dalam setiap pembelajaran
               dan menemukan jawaban atau materi yang terkait dengan topik
               pembelajaran; dan (2) inquiry learning, melalui metode ini dosen
               tetap  memiliki  arti  penting  dalam  proses  pembelajaran  dengan
               memberikan penjelasan singkat mengenai suatu materi dan pada
               akhir  pembelajaran  memberikan  tugas  sebagai  bahan  evaluasi
               atas capaian pembelajaran.




                                                                            1
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23