Page 81 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 81

BAB III
                 DINAMIKA DAN PROBLEMATIKA DALAM PEMBUATAN PETA
                                          DIGITAL


                     Pekerjaan kartografi, seperti diilustrasikan pada Gambar 2-
               25,  adalah  pekerjaan  yang  tidak  akan  pernah  berhenti.  Ketika
               produk  peta  telah  dihasilkan,  terdapat  sejumlah  faktor  yang
               menjadi penyebab produk peta tersebut perlu diperbaiki. Faktor
               tersebut  dapat  berasal  dari  kondisi  alam,  manusia,  maupun
               kondisi  peta  itu  sendiri.  Penanganan  atau  perbaikan  yang
               dilakukan pun disesuaikan dengan penyebab yang terjadi.  Tidak
               bisa serta merta perbaikan ditempuh dengan cara atau perlakuan
               yang  sama,  mengingat  adanya  sejumlah  problematika  dalam
               pembuatan peta.
                     Berdasarkan hal tersebut, pada Bab III ini akan disampaikan
               mengenai  penyebab  terjadinya  perubahan  peta,  mekanisme
               perbaikan  peta,  dan  problematika  yang  dihadapi  dalam
               pembuatan  peta.  Bab  ini  dituliskan  untuk  mendukung  capaian
               pada CPMK 2 yaitu peserta mampu mengidentifikasi problematika
               dalam pembuatan peta.

               3.1.  Dinamika Peta
                     Peta adalah gambaran atau visualisasi data geospasial yang
               ada  di  permukaan  bumi,  yang  disajikan  dengan  simbol,  sistem
               proyeksi,  dan  skala  tertentu  sehingga  mudah  digunakan  untuk
               kepentingan  tertentu.  Peta  dibuat  sedemikian  rupa  supaya
               pembaca  atau  pengguna  peta  dapat  mengenali  kondisi  suatu
               daerah  tanpa  harus  mendatangi  lokasi  yang  dipetakan.
               Berdasarkan pengertian tersebut maka peta dituntut untuk dapat
               menampilkan  kondisi  atau  gambaran  suatu  daerah  secara  nyata
               atau riil sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Dengan kata
               lain  informasi  peta  dituntut  dalam  kondisi  up  to  date.  Terdapat
               sejumlah  hal  yang  menjadi  penyebab  peta  perlu  dilakukan
               penyesuaian atau perbaikan. Dengan memahami faktor penyebab
               perubahan  maka  seorang  kartografer  dapat  memberikan


               64
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86