Page 85 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 85
melakukan query atau analisis data (Isroilov, 2021; Novak
dan Ostash, 2022).
4) Kesalahan pengumpulan, kompilasi, dan pengolahan data
Data yang dikumpulkan dengan metode yang tepat
dan teliti, selanjutnya dikompilasikan dengan benar sesuai
dengan urutan atau pasangan data, dan diolah
menggunakan metode yang benar akan menghasilkan data
yang akurat. Sebaliknya apabila pengumpulan, kompilasi,
dan pengolahan data dilakukan dengan ceroboh atau
teledor akan menghasilkan data yang tidak tepat. Peta yang
dihasilkannya pun juga menghasilkan informasi geospasial
yang tidak bermanfaat. Dibutuhkan pengalaman dan
kompetensi yang memadai untuk menjadi surveyor yang
mampu menghasilkan data yang akurat.
5) Kerusakan peta
Peta yang dibuat dalam bentuk analog atau cetak akan
mudah digunakan untuk analisis data apabila disimpan dan
dirawat sebagaimana mestinya. Apabila hal tersebut tidak
dilakukan maka peta berpotensi rusak dan tidak layak
digunakan untuk analisis data (Martanto dan Suhattanto,
2019). Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan
untuk memelihara dan merawat peta cetak:
a. gunakan lemari besi sebagai tempat penyimpanan peta;
b. simpan peta pada suhu ruangan yang ideal;
c. peta disusun dengan cara lembaran terbuka, tidak
digulung atau tidak dilipat;
d. bersihkan peta dengan hati-hati dan jauhkan dari
cairan yang dapat merusak kondisi kertas; dan
e. utamakan kehati-hatian pada saat menggunakan peta.
3.1.2. Mekanisme perbaikan peta
Terdapat tiga tahapan utama dalam kegiatan perbaikan
peta, yaitu:
1) Identifikasi sumber kesalahan
Pada bagian sebelumnya telah diuraikan sejumlah
faktor yang berpengaruh terhadap perubahan produk peta.
68