Page 14 - Empat Langkah Pengampunan
P. 14
Grup Guru Dahsyat Nusantara
mampu tersentuh ataukarena pancaran keteladanan seorang guru sebagai
pendidik.
Sahabat, terus terang saya sangat tersentuh jika dipanggil guru, anak murid saya
tak pernah memanggil saya guru, sahabat saya juga tak pernah memanggil saya guru,
krn saya blm mampu menjadi guru. saya bilang panggilah nama saya saja pada
sahabat saya. sedangkan anak didik saya lebih banyak memanggil Master.
Sahabat, ada hal yg berbeda diantara teman saya sebagai guru, anak didik saya
terasa sangat dekat sekali dengan saya, krn saya sangat gterbuka bahkan ketika
mereka makan jajan dan memberi tawaran sedikit saya ambil sambil berkali kali
memberi apresiasi walau makannanya tak ku sukai Jadilah guru yang dirindukan.
Sahabat, umur yang tidak muda lagi, mari yang sudah 50 keatas jadikan diri kita oran
yang penuh manfaat baik bagi dirinya maupun yang lainnya.
2) Pelopor kebenaran
Sahabat, hari ini saya bahagia sekali, krn banyak sekali sahabat yg juga
bahagia, buktinya ikut aktif.
Bu Delia : pertama mindset kita, harus kita rubah katakan bhw matematika itu
hanyalah maianan belaka, semua bisa, kedua dekatlah dengan para siswanya,
ajaklah main angka bu, berikan apresiasi ats upayanya walaupun kecil.
Pa Syam : apa yg bapak lakukan masih sangat berlaku di banyak sekolah,
namun ternyata cara itu sangat tidak efektif krn yg ada justru membuli anak,
yang terbaik tetap berikan apresiasi walaupun masih salah dan salah pa.
Sosok guru sang pelopor kebenaran. Sosok guru seperti ini menjadi idaman
untuk zaman sekarang karena tak jarang terdapat pula guru yang bermental lemah
terlebih ciut manakala bertemu dengan prosedur atau pemangku kekuasaan diatasnya
hingga ia tak berkutik menghadapinya.
Sahabat, Untuk kategori guru jenis ini ia melandaskan dirinya pada “perjuangan”
dimana ia akan memperjuangkan sekuat tenaga hal ihwal kebenaran karena bagi
dirinya “berani karena benar takut karena salah” telah menjadi salah satu prinsip
hidupnya.
3) Bukan pemain
Sahabat,sosok guru yang menjadi panutan adalah bukan pemain. Maksudnya ia
menjadi guru atau telah menyandang sebagai guru tidak berniat untuk “manipulasi” atau
“korupsi” baik itu waktu,tenaga bahkan keuangan.Bukannya ia tidak suka manipulasi
namun ia menyadari secara sepenuhnya bahwa hal tersebut keji dan menyalahi nilai
kebenaran.
Hayooo, siapa yang suka korupsi waktu...
Pa Syam dan sahabat semua mari kita petik hikmah berikut Hikmah " Guru
terbaik mengajar dari hati bukan dari buku". Sahabat rupanya waktu diskusi kita sudah
sampai penghujung nih Sahabat,bisa disimpulkan bahwa profesi guru merupakan
profesi yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Guru adalah satu profesi yang
langsung dicontohkan oleh Allah Swt di hadapan para malaikat, sebagaimana firman-
Nya, “Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia
14 | P a g e