Page 41 - Empat Langkah Pengampunan
P. 41

Grup Guru Dahsyat Nusantara



                       Bapak Arnold Lukito
                       Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
               Selamat sore sahabat sekalian. Hari ini kita akan melanjutkan eksplorasi GGDN. Sesuai
               janji saya minggu lalu, hari ini kita akan membahas tentang Channel dan Bot Telegram.
               Namun sebelum kita mulai, saya ingin share sesuatu dulu pada Bapak Ibu sekalian. Ini
               adalah hal yg penting, karena belakangan ini upaya ‘pembajakan’ akun Telegram
               semakin marak
               http://telegra.ph/Mengamankan-Akun-Telegram-05-15

                       Mengamankan Akun Telegram
                       Penipuan  untuk  membajak  akun  Telegram  marak  terjadi.  Berikut  kiat-kiat
               mengamankan akun Telegram agar kita lebih aman dan nyaman dalam menggunakan.
               Untuk memudahkan, saya buatkan tulisannya dalam format Instant View. Agar mudah
               untuk diakses kembali juga.
                       Nanti  akan  kita  bahas  secara  lebih  mendalam  ya.  Biasanya  orang  yang  coba
               menipu  untuk  membajak  akun  Telegram  itu  untung-untungan.  Coba  sekian  banyak
               nomor,  siapa  tau  ada  tembus.  Setelah  tembus,  bisa  jadi  orang  tersebut    punya  data
               yang  cukup penting di akun Telegram nya (dokumen, percakapan, dsb). Atau bisa utk
               dipakai menipu lagi (misal, minta dikirimkan pulsa, ditransferkan uang, dsb)
                       Saat ini banyak organisasi maupun bisnis yg memanfaatkan Telegram sebagai
               media  utamanya.  Banyak  informasi  yang  tersimpan  di  sana  (kontak,  dokumen,
               multimedia, dsb) Jika jatuh di tangan orang yg salah, tentu dapat berbahaya. Untuk saat
               ini  sejauh  yg  saya  tahu  belum,  dan  tidak  ada  rencana  ke  sana.  Telegram  sangat
               mengutamakan independensi mereka. Mereka tidak mengkomersilkan produk mereka
               sama  sekali,  dan  tidak  melakukan  monetizing  (menguangkan,  mendapat  profit)  dari
               sana jadi sangat bertolak belakang dengan Facebook. WhatsApp terintegrasi dengan
               Facebook juga karena mereka sudah diakuisisi oleh Facebook per 2014

                       Ya  pada  dasarnya,  raksasa  teknologi  seperti  Facebook  dan  Google  mendapat
               profit dari data pengguna mereka. Detilnya akan terlalu panjang kalau saya jelaskan di
               sini. Mungkin di lain waktu bisa kita kemas di sesi tersendiri. Baik, kita bahas mengenai
               channel  dan  bot  ya  Channel  adalah  fitur  dari  Telegram  yg  memungkinkan  kita
               berkomunikasi  dengan  banyak  orang,  secara  satu  arah.  Kita  bisa  membuat  channel
               sendiri untuk menjadi media kita membagikan informasi-informasi atau materi. Kita juga
               bisa  mengikuti  channel-channel  tertentu,  sesuai  dengan  minat  dan  ketertarikan
               kitaUntuk langkah membuat channel, bisa dilihat di sini.

                       Bot  adalah  singkatan  dari  robot.  Bot  Telegram  adalah  ‘robot’  dalam  layanan
               Telegram Robot di sini bukan seperti di film Terminator atau Transformer. Robot di sini
               maksudnya  ‘alat’  atau  fitur  untuk  membantu  mengotomasi  tugas-tugas  atau  fungsi
               tertentu.  Ada  banyak  sekali  bot  di  Telegram.  Ada  yg  bisa  mengucapkan  selamat
               datang,  melakukan  penerjemahan, mengunduh file,  dan masih banyak  lagi.  Kita  juga
               bisa membuat bot sendiri. Namun untuk saat ini, kita coba dulu menggunakan bot yang


                                                                                                  41 | P a g e
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46