Page 45 - Empat Langkah Pengampunan
P. 45
Grup Guru Dahsyat Nusantara
Ibu Nurus Samawati Annisa
Assalamualaikum, Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah. Segala puji bagi
Allah atas segala karunianya sehingga kita masih bisa bersua dalam diklat ini dalam
keadaan sehat dan penuh semangat. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
pada nabi Muhammad saw.
Materi 1 hari ini, Pentingnya Membuat Outline.
Pentingnya Membuat Outline
Outline merupakan kerangka yang menunjukkan alur tulisan yang akan kita buat.
Dasar dari pembuatan outline adalah topik atau tema tulisan yang akan kita buat.
Outline berisi rencana-rencana yang akan kita tulis untuk menjabarkan ide dari tema
tulisan. Dengan rencana yang matang maka menulis menjadi terarah dan akan sesuai
dengan tujuan awal dan tidak melenceng jauh dari harapan. Seandainya butuh
perubahan mungkin bisa ditambahkan di saat kita mulai mengedit naskah.
Outline atau kerangka buku bisa berupa point-point penting, bagian-bagian, dan
gagasan-gagasan yang ditulis seperti daftar isi atau dalam bentuk mind mapping. Kalau
saya lebih suka membuatnya dalam bentuk point-point yang tersusun seperti dalam
daftar isi. Point-point tadi bisa menjadi judul bab dan bagian-bagiannya menjadi judul
subbab. Jika ingin membuat mind mapping sepertinya lebih cocok di tiap judul bab.
Dengan begitu ketika menulis tiap bab lebih terarah karena sudah ditentukan detail-
detail yang harus ada atau harus tertulis secara runtut di mind mappingnya.
Proses menulis buku tidak serta merta sehari jadi maka membuat outline
menjadi sangat penting. Ide-ide brillian/penting yang sudah kita tulis di outline bisa jadi
tidak sempat kita tulis perincian/penjelasannya saat itu juga misalnya disebabkan
karena sesuatu hal. Namun kita tidak perlu khawatir karena ide itu bisa kita tulis di lain
waktu dengan pedoman outline yang sudah dibuat. Dengan outline pun, kita bisa
menulis tiap bab secara acak sesuai ide-ide yang paling dulu muncul atau yang paling
greget ingin kita tulis terlebih dahulu.
Buku popular yang konsepnya berhubungan antara bab satu dengan bab
berikutnya, kerangkanya pada dasarnya terdiri dari tiga bagian penting yaitu
pendahuluan, isi, dan penutup. Jika menghendaki membuat kerangka menjadi 10 point
penting atau 10 bab maka bagian pendahuluan ada di bab awal, bisa hanya satu bab
atau lebih. Penulisan judul bab usahakan yang menarik. Bagian isi ada di bagian-
bagian berikutnya dan diakhiri dengan bab penutup. Judul bab tetap usahakan yang
menarik.
Untuk buku popular yang konsepnya kumpulan artikel maka usahakan tiap artikel
sesuai dengan tema utama yang kita angkat. Buku ini susunan daftar isinya bebas
terserah kita mau menempatkan mana artikel yang ada di bagian awal, tengah, atau di
akhir. Untuk menyusun novel, outline/kerangkanya usahakan sedetail mungkin
menyebutkan di bagian awal nama tokoh, watak, ciri fisiknya, serta latar cerita. Untuk
tiap bab, kerangkanya berisi alur cerita singkat. Sebenarnya tiap orang memiliki gaya
menulis berbeda-beda, tidak selalu harus menggunakan outline atau kerangka. Silakan
saja bagaimana nyamannya. Namun saran saya, lebih baik membuat outline terlebih
45 | P a g e